Suara.com - Erling Haaland adalah salah satu pemain terpanas di jagad sepak bola saat ini dan agennya, Mino Raiola, angkat bicara tentang opsi masa depan yang dimiliki talenta 20 tahun asal Norwegia itu.
Dalam pandangan Raiola, Haaland memiliki kemampuan yang membuatnya bebas memilih klub dan liga mana pun di dunia mengingat ia diminat klub-klub raksasa.
"Dengan Haaland, semua orang salah (menilainya) dan dia melakukan banyak hal lebih cepat dari yang dibayangkan semua orang," kata agen itu dalam wawancara dengan The Athletic.
"Haaland terus berkembang. Dia berkembang lebih cepat dari targetnya sendiri. Mungkin saya terlalu berhati-hati ketika mengatakan 'mari pindah ke Dortmund daripada saya tidak tahu di mana'."
Baca Juga: Aguero Hengkang, Manchester City Diminta Segera Beli Erling Haaland
"Saya yakin 100 persen, dan semua orang yakin bahwa anak ini bisa pindah ke klub mana pun. Di mana pun dia mau, sudah di level ini."
"Dia bisa melakukannya tahun lalu, tapi mungkin tahun lalu masih ada tim yang mengatakan 'oh, dia di Red Bull, bisakah dia melakukannya di klub lain?'"
"Kemampuannya berkembang lebih cepat dari prediksinya sendiri. Jadi ya, Haaland adalah topik pembicaraan."
Raiola vs FIFA
Dalam Wawancara bersama The Athletic, Raiola juga angkat bicara sola perang kata-kata antara dirinya dengan FIFA.
Baca Juga: Bayern Munich Lirik Erling Haaland, Thomas Muller Siap Angkat Kaki
"Saya tidak dapat menerima bahwa sebuah organisasi yang memiliki orang-orang berkuasa ingin mengatur hidup dan bisnis saya," kata Raiola.
“Saya tidak akan menerimanya. Saya tidak akan menerima mereka adalah bos saya. Saya tidak akan menerima bahwa mereka ingin mengatur sesuatu dengan cara yang tidak logis, tidak jujur, dan bertentangan dengan prinsip saya."
"Saya akan memperjuangkan hak para pemain, karena mereka ingin mengambil kekuatan pemain. Saya tidak akan menerimanya. Saya tidak pernah melakukannya, dan saya tidak akan pernah."
Konflik dengan Ferguson dan Guardiola
Bukan hanya FIFA yang berkonflik dengan Raiola. Sebelumnya, lelaki asal Italia itu juga pernah berkonflik dengan eks manajer legendaris Manchester United Alex Ferguson soal Paul Pogba.
Teranyar, Raiola perang mulut dengan manajer Manchester City, Josep Guardiola.
"Ketika Ferguson mengkritik saya, itu adalah pujian terbesar saya yang bisa diberikan siapa pun kepada saya," kata Raiola.
"Ferguson terbiasa dengan orang-orang yang datang dan berkata 'ya tuan'," sindir lelaki 53 tahun itu.
"Yang harus saya katakan adalah ketika Ferguson meninggalkan Manchester United, pemilik klub, dengan membeli kembali Paul Pogba, mengatakan kepada saya bahwa saya benar. Saya tidak ingin membawa Pogba pergi. Fergusonlah yang tidak percaya pada Pogba."
"Jadi, ketika Ferguson mengatakan 'Saya tidak menyukainya', itu adalah pujian terbesar yang bisa saya miliki. Ini seperti mengatakan Sepp Blatter mengatakan 'Saya tidak menyukainya'. Fantastis. Saya tidak peduli apa yang dikatakan Ferguson.
"Mengenai Guardiola, saya sudah menutup bukunya sejak lama. Semua orang tahu apa yang saya pikirkan tentang dia secara pribadi dan dia bisa mengatakan apa yang dia pikirkan untuk saya secara pribadi. Saya pikir dia pelatih hebat dan memang begitulah adanya."
"Saya tidak akan tutup mulut untuk siapa pun. Saya akan memberikan pendapat saya. Saya pikir itu adalah hak saya."