Suara.com - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo tak mau banyak alasan terkait kekalahan timnya atas Bali United. Dia menganggap skuadnya memang kalah kelas dari sang lawan.
Persiraja Banda Aceh kalah 0-2 dari Bali United dalam pertandingan kedua Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (29/3/2021).
Gawang tim berjuluk Laskar Rencong itu dirobek oleh Ilija Spasojevic dan Rizky Pellu.
Hendro tak menampik Persiraja Banda Aceh sejak awal sudah kalah kualitas dari Bali United yang dianggapnya merupakan salah satu tim terbesar di Indonesia saat ini.
Baca Juga: Carlos Salomao Akui Performa Empat Kiper PSS Makin Oke
"Ya karena yang kita lawan hari ini Bali United yang mana bukan kita mengecilkan pemain saya, yang mana Bali United adalah salah satu klub besar di Indonesia," kata Hendri dalam jumpa pers virtual usai pertandingan.
"Dan (Bali United) salah satu yang sangat siap baik itu materi pemain dan fasilitas-fasilitas lain," jelas Hendri Susilo menambahkan.
Kekalahan ini dianggap Hendri membuka tabir bahwa skuad timnya butuh tambahan tenaga pemain. Tak tanggung-tanggung, dia menakar Persiraja harusnya punya delapan pemain anyar termasuk legiun asing.
"Kalau membutuhkan pemain ya membutuhkan. Bahkan sangat banyak, bisa mungkin 7-8 orang," Hendri Susilo menjelaskan.
"Kalau untuk pemain asing, ini baru kita lihat, dia baru tes ya kita lihat di laga selanjutnya, laga terakhir dan juga pasti dia juga main lagi dan kita lihat apakah dia layak bela Persiraja atau tidak," pungkasnya.
Baca Juga: Kalah di Dua Laga, Borneo FC Bertekad Raih Poin di Laga Pamungkas Grup B