Suara.com - Pengamat sepakbola Anton Sanjoyo mengomentari selebritas Raffi Ahmad yang mengakuisisi Cilegon United dan segera diresmikan sebagai pemilik anyar klub Liga 2 tersebut.
Anton melihat hal ini sebagai fenomena positif yang akan memberikan perubahan lebih baik bagi masa depan sepakbola Indonesia.
"Raffi kan sudah punya popularitas, sudah kaya juga. Manfaatkan popularitas untuk kembangkan klub, cari sponsor," tutur pria yang akrab disapa Bung Joy itu seperti dimuat Antara, Senin (29/3/2021).
Sebelumnya, kabar Raffi membeli Cilegon United diunggah pada akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717, Minggu (28/3/2021), yang memamerkan foto pesohor tersebut bersama Presiden Cilegon United, Yudi Apriyanto.
Baca Juga: Persija vs Bhayangkara Solo FC Jadi Panggung Ezechiel N'Douassel?
Tidak banyak keterangan yang ditulis Raffi menyertai foto tersebut. Hanya tulisan "Mohon doanya... Bismillah...," yang kemudian disambut sejumlah dukungan dari artis dan pelaku sepakbola nasional di kolom komentar.
Anton sendiri menduga Raffi memanfaatkan energi luar biasanya untuk membeli klub, karena memang benar-benar tertarik mengembangkan sepakbola Indonesia dengan mengakuisisi tim Liga 2.
Sebab diakuinya, sepakbola memang memiliki daya tarik yang luar biasa sehingga banyak juga orang membeli klub dengan tujuan berbeda, seperti mencari popularitas dan sebagainya.
"Sebenarnya kalau soal membeli klub, asal punya uang, bisa saja. Tetapi, yang penting mau enggak mereka mencurahkan perhatian untuk pembinaan pemain usia muda, pengembangan wasit, dan sebagainya?" ucap Anton.
Bung Joy pun berharap banyak selebritas milenial lainnya yang nanti meniru langkah Raffi, atau Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo yang juga baru saja memborong 40 persen saham Persis Solo, klub Liga 2 lainnya.
Baca Juga: Hantam Persiraja 2-0, Bali United Ambil Alih Puncak Klasemen Grup D
Boleh jadi, kata Anton, Raffi maupun Kaesang akan semakin terdongkrak popularitasnya dengan klub yang dibelinya, tetapi nilainya akan berbeda dengan yang sekadar mencari popularitas.
Namun baik Raffi maupun Kaesang, Anton mengingatkan mereka harus memikirkan soal kompetisi usia muda, seperti kompetisi anak gawang untuk memastikan regenerasi yang baik dan berkualitas dalam sepakbola.