Arema FC akan Ubah Cara Bermain di Partai Hidup Mati Kontra PSIS

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 29 Maret 2021 | 16:54 WIB
Arema FC akan Ubah Cara Bermain di Partai Hidup Mati Kontra PSIS
Pelatih Arema FC, Kuncoro (tengah). [HO/Zoom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Arema FC, Kuncoro menjanjikan permainan berbeda saat bertemu PSIS Semarang di laga pamungkas Grup A Piala Menpora 2021 sekaligus laga hidup mati di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021).

Arema saat ini masih tertahan di posisi ketiga klasemen Grup A dengan poin satu dari dua pertandingan. Di laga terakhir, Singo Edan harus mengakui kehebatan Barito Putera dengan skor 1-2.

Kuncoro mengakui, dalam evaluasi tim menjelang lawan PSIS, ada beberapa persoalan strategi yang tidak jalan saat di lapangan. Salah satunya jarak antara bertahan dengan menyerang.

“Terjadi gap yang sangat kentara dan itu bisa dimanfaatkan lawan, baik saat lawan Tira Persikabo maupun Barito Putera. Kami sudah perbaiki permasalahan itu,” tegas Kuncoro seperti dimuat AyoSemarang --jaringan Suara.com, Senin (29/3/2021).

Baca Juga: Demi Tiket 8 Besar, Menang atas Barito Jadi Harga Mati buat Tira Persikabo

Dalam dua pertandingan terakhir, peluang-peluang sejatinya dimiliki Johan Ahmat Farizi dan kolega, namun memang sulit terkonversi menjadi gol. Kuncoro mengakui, timnya sempat syok atas kekalahan dari Barito Putera.

“Saya sampaikan ke anak-anak, masih ada satu peluang untuk lolos (ke babak delapan besar Piala Menpora), yakni menang lawan PSIS. Salah satu evaluasi lainnya, finishing touch juga sudah diperbaiki,” terangnya.

“PSIS memiliki kekuatan merata, walaupun tanpa pemain asing. Saya akan menyiapkan strategi berbeda dan cara bermain akan diubah juga. Kami harus mencetak gol dan menang,” tukas Kuncoro.

Sementara itu, attacker andalan Arema, Dedi Santoso mengakui peluang timnya untuk lolos cukup berat, namun masih ada.

“Kami fokus pertandingan lawan PSIS. Kita masih ada peluang, peluang sekecil apa pun harus dimaksimalkan. Insya Allah bisa,” tuturnya.

Baca Juga: Incar Poin Maksimal, Barito Putera Waspadai Beberapa Hal dari Tira

Situasi sulit ini, lanjut Dendi, sudah pernah dialami Singo Edan dalam suatu pertandingan. “Kami yakin bisa menang dan lolos. Pemain tak terbebani dan akan menikmati pertandingan,” sesumbar pemain berusia 30 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI