Suara.com - Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, membeberkan kekurangan yang perlu dibenahi oleh Asnawi Mangkualam. Bukan skill ataupun kemampun lain, tetapi masalah adaptasi.
Asnawi sudah melakoni debut untuk Ansan Greeners ketika menghadapi tim kasta keempat, Yangpyeong FC, pada lanjutan Piala FA Korea Selatan, Minggu (28/3/2021).
Tak tanggung-tanggung, mantan pemain PSM Makassar itu langsung bermain penuh selama 90 menit. Ia juga sukses menjaga pertahanan Ansan Greeners tidak kebobolan.
Kim Gil-sik pun memuji kemampuan Asnawi. Pemain 21 tahun itu dinilai memiliki kecepatan serta daya juang tinggi yang tidak kalah dengan pemain Korea Selatan.
Baca Juga: Wejangan Pelatih Usai Asnawi Mangkualam Debut Bersama Ansan Greeners
Namun, masih ada yang perlu diperbaiki oleh Asnawi, yakni masalah adaptasi. Baik itu adaptasi dengan sepak bola Korea Selatan, juga dengan gaya bermain Ansan Greeners.
"Sejujurnya, saya berusaha untuk tidak membebani Asnawi. Dia terlihat menjadi beban di babak pertama karena ini masih waktunya adaptasi," kata Kim Gil-sik, dikutip dari Sports-G.
"Kami bukan tim kuat, jadi kami ingin bermain dengan stabil. Di sisi lain, karakter Asnawi adalah agresif. Jadi, di babak kedua, saya mengubah strategi 360 derajat dan meminta dia lebih agresif," imbuhnya.
Meski begitu, secara skill, kemampuan Asnawi diajungi jempol oleh pelatih. Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar dianggap tidak kalah dengan pemain asli Korea Selatan.
"Asnawi tidak kalah dengan pemain Korea dalam hal kecepatan dan daya juang. Saya pikir dia akan lebih baik jika beberapa hal diperbaiki di masa mendatang," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Komentar Asnawi Mangkualam Usai Jalani Debut Bersama Ansan Greeners