Infografis
Suara.com - Manchester United 'diserang' virus FIFA saat jeda internasional berlangsung. Penyerang mereka, Anthony Martial dikabarkan mengalami cedera lutut saat membela Timnas Prancis.
Martial mengalami cedera yang hingga kini belum diketahui tingkat keparahannya pada babak kedua saat Prancis menang 2-0 atas Kazakhstan dalam matchday kedua Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Minggu (28/3/2021).
Pemain 25 tahun itu ditarik pelatih Didier Deschamps saat pertandingan belum genap berjalan satu jam setelah sempat melanjutkan pertandingan usai menerima perawatan.
Dia ditarik keluar pada menit ke-59 dan digantikan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe.
Baca Juga: Georgia vs Spanyol: La Furia Roja Bangkit untuk Menang 2-1
Cedera itu jadi tamparan bagi Martial yang dalam laga ini sejatinya mengawali pertandingan dengan baik dengan menyumbang satu assist di babak pertama untuk gol pembuka Ousmane Dembele.
Kondisi itu jelas membuat Manchester United selaku pemilik Martial Cemas. Sky Sports melaporkan Setan Merah kini tengah menunggu kondisi cedera eks pemain AS Monaco itu.
Di sisi lain, gelandang Manchester United Paul Pogba juga tampil untuk Prancis dalam laga ini. Seperti Martial, Pogba juga cuma bermain selama 59 menit.
Namun dalam kasus ini, Pogba ditarik keluar Deschamps bukan karena cedera. Sang pelatih menganggap kondisi eks gelandang Juventus itu belum bugar sepulihnya pasca pulih dari cedera.
Terlepas dari nasib kurang baik Martial, Didier Deschamps memberikan kredit terhadap penyerang Manchester United tersebut. Dia senang Martial bisa berkontribusi dalam kemenangan Timnas Prancis.
Baca Juga: Albania vs Inggris: Kane dan Mount antar The Three Lions Menang 2-0
"Anthony berada di belakang gol pembuka. Itu bagus untuk mereka berdua (Martial dan Ousmane Dembele)," beber Deschamps dikutip Metro.
"Sejak saya memilih mereka, mereka ada dalam skuad untuk digunakan. Saya memiliki penyerang lain di skuad ini. Tetapi untuk profil lawan, penting untuk membuat lawan [keluar] dan menggiring bola."
