Suara.com - Mantan bek Paris Saint-Germain (PSG), Jean-Pierre Adams, mengalami nasib pilu karena selama 39 tahun mengalami koma akibat korban malapraktik.
Disadur dari laporan Sportbible pada Minggu (28/3/2021), kisah pilu Jean-Pierre Adams bermula saat dia mengalami cedera pada 17 Maret 1982 silam. Adams yang saat itu berusia 34 tahun mengalami cedera lutut dan menjalani operasi di sebuah rumah skit di Lyon.
Berniat untuk menyembuhkan cederanya, nasib Adams malah berbanding terbalik karena mengalami koma berkepanjangan. Pasalnya, dokter ahli yang melakukan operasi Adams melakukan kesalahan saat memberi anestesi.
Blunder yang dilakukan dokter itu membuat Adams mengalami kekurangan oksifen para yang berakibat kerusakan otaknya. Adams pun meninggalkan rumah sakit dalam keadaan koma.
Baca Juga: Wonderkid Timnas Myanmar Tewas Usai Tertembak Peluru Junta Militer
Tragisnya, koma Adams itu berkepanjangan. Hingga saat ini, Adams yang sudah berusia 73 tahun masih mengalami koma. Hampir nyaris empat dekade tak bisa berbuat apa-apa, Adams pun dirawat oleh istri tercinta, Bernadette dengan penuh kasih sayang.
"Tidak ada yang pernah lupa memberikan hadiah kepada Jean-Pierre. Baik itu saat ulang tahun, Natal, atau Hari Ayah," ucap sang istri.
"Kami memberi hadiah seperti kaus atau jumper karena saya mendandaninya di tempat ditur Saya akan membeli barang-barang agar dia berada di kamar bagus bersama seprai cantik atau wewangian," imbuhnya.
Bernadette kemudian mengungkapkan bahwa tragedi tragis ini membuat ikatan cintanya kepada Adams tidak luntur, malah semakin menguat. Bahkan, Adams akan tahu perbedaan saat istri atau perawat yang sedang mengasuhnya.
Tentu, kisah Adams ini merupakan kejadian tragis di dunia sepak bola. Karena kesalahan penanganan operasi, Adams harus menerima kondisi koma selama hampir 39 tahun.
Baca Juga: Kisah Eks Kiper Inter Milan yang Pensiun saat Lawan Timnas Indonesia