Suara.com - Pelatih dan pemain PSM Makassar turut mengecam kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3/2021) pagi.
Asisten pelatih PSM Budiarjo Thalib, saat dikonfirmasi dari Makassar, mengatakan dirinya bersama para pemain tim Juku Eja --julukan PSM-- mengaku kaget setelah mendengar kejadian memilukan tersebut.
"Iya, ikut mengecam atas kejadian bom di Makassar," katanya seperti dimuat Antara.
Meski demikian, kejadian bom bunuh diri itu tidak sampai mengganggu konsentrasi skuad PSM dalam mempersiapkan menghadapi laga terakhir Grup B Piala Menpora 2021 kontra Borneo FC, di Stadion Kanjuruhan Malang, 31 Maret 2021.
Baca Juga: PSS Sleman vs Persela Lamongan Masih Tanpa Gol di Babak Pertama
PSM juga terus fokus dalam mempersiapkan diri untuk mengamankan satu tiket ke babak selanjutnya.
"Kami hari ini juga telah melakukan latihan recovery usai laga kontra Bhayangkara Solo FC," ungkap Budiarjo.
Hal serupa juga disampaikan kubu PSM dalam akun resmi mereka yang diunggah usai terjadinya ledakan yang melukai puluhan orang di Makassar.
"Doa untuk Makassar. Tindakan terorisme adalah tindakan yang terkutuk," tulis ofisial Instagram PSM.
"Jangan terprovokasi, jangan sebarkan video ketakutan. Kita kuat, tetap jaga kesatuan dan persatuan."
Baca Juga: Masuk Starting Line Up, Asnawi Mangkualam Debut di Ansan Greeners Hari Ini