Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong harus diterbangkan ke Korea Selatan menggunakan ambulans udara. Hal itu disebabkan karena penyakit kronisnya kambuh.
Juru taktik asal Korea Selatan itu meminta pulang ke kampung halamannya setelah dinyatakan negatif Covid-19. Namun rupanya, kondisi Shin belum sepenuhnya pulih.
Sebagaimana diberitakan kantor berita Korea Selatan, Yonhap, Shin Tae-yong masih harus menjalani perawatan guna menyembuhkan penyakit kronis di luar Covid-19.
Shin terbang ke Korea Selatan dengan menggunakan pesawat medis alih-alih komersial. Biaya penerbangan yang diinisiasi Kedutaan Besar Korea itu ditaksir mencapai 130 juta won atau sekitar Rp1,5 miliar.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Menpora, Kapolri dan PSSI Apresiasi Komitmen Suporter
"Covid-19 sudah negatif setelah perawatan, tetapi penyakit kronis lainnya memburuk, jadi saya memutuskan untuk kembali ke Korea setelah menjalani perawatan," kata Shin Tae-yong dalam sambungan telepon kepada Yonhap, Sabtu (27/3/2021).
Sebelum dipulangkan ke Korea Selatan, Shin Tae-yong sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta sejak 20 Maret atau sehari selepas dinyatakan positif Covid-19.
Shin Tae-yong melakukan pemeriksaan ketat selama rawat inap dan menemukan bahwa penyakit kronis memburuk akibat infeksi Covid-19.
Belum diketahui secara pasti sakit apa yang diderita eks juru taktik Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 ini.
Namun, asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yakni Lee Jae-hong sempat mengatakan bahwa sang pelatih mengidap diabetes.
Baca Juga: Penyerang PSM Makassar Patrich Wanggai Korban Rasisme, Ini Respon PSSI
"Awalnya memang direncanakan menjalani satu bulan libur di Korea dengan semua pelatih asal Korea, dari 29 Maret hingga 30 bulan depan sesuai pembicaraan dengan federasi sepak bola," pungkas Shin Tae-yong.