Suara.com - Kapten Barcelona Lionel Messi dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa. Jadi wajar saja jika pemain lawan berebut untuk bertukar jersey dengan pemain Argentina itu usai pertandingan.
Namun, dilaporkan Marca, pemain berusia 32 tahun itu tidak akan bertukar jersey kecuali dia diminta untuk melakukannya. Seperti yang terjadi di laga Barcelona kontra Eibar.
Dalam laga yang berlangsung di Camp Nou pada 30 Desember 2020, penjaga gawang Eibar Edgar Badia meminta jersey Messi setelah pertandingan.
Namun, tahun lalu, Messi dengan sopan menolak kesempatan untuk bertukar kaos, seperti yang terjadi pada Alphonso Davies setelah Barcelona dibantai Bayern Munich di ajang Liga Champions 8-2.
Baca Juga: Barcelona Makin Sip, Lionel Messi Diyakini bakal Bertahan
Berbicara kepada TyC Sports, Lionel Messi mengungkapkan bahwa satu-satunya pemain yang pernah dia minta untuk bertukar kaos adalah Zinedine Zidane. Pemain Legendaris asal Prancis yang kini melatih Real Madrid.
"Saya tidak meminta jersey, saya biasanya menukarnya. Tapi saya pernah meminta (bertukar jersey) kepada Zidane," kata Messi.
"Jika ada pemain Argentina, saya menukarnya. Kecuali seseorang meminta saya, saya tidak meminta siapa pun."
Lionel Messi memiliki koleksi jersey yang cukup banyak di rumah mewahnya di Barcelona. Termasuk jersey Cristiano Ronaldo, Iker Casillas dan Raul Gonzalez.
Jersey dari mantan rekan di Barcelona seperti Cesc Fabregas, Luis Suarez dan Dani Alves juga termasuk dalam koleksi Messi.
Baca Juga: Bikin Heboh, Dua Ekor Pinguin Terlihat Berkeliaran di Stadion Real Madrid
Namun jersey yang dianggap paling berharga oleh Messi adalah jersey milik Pablo Aimar dengan nomor punggung 8. Kabarnya, Aimar adalah idola Messi.
Lionel Messi bisa memperpanjang kontrak Barcelona pada 2021
Sementara Lionel Messi bertekad meninggalkan Barcelona setelah menyerahkan permintaan transfer musim panas lalu, situasinya diyakini telah mereda dalam beberapa bulan terakhir.
Pemain Argentina itu tampak jauh lebih bahagia di bawah kepemimpinan Ronald Koeman. Terpilihnya Joan Laporta sebagai presiden baru klub juga diprediksi bakal memainkan peran penting dalam keputusan Messi soal pembaruan kontrak.
Sebagaimana diketahui, sejak Messi menyatakan ingin hengkang dari Barcelona, dua klub raksasa erat dikait-kaitkan dengan megabintang asal Argentina itu. Dua klub tersebut adalah Manchester City dan PSG.
Kontrak Messi di Barcelona saat ini akan berakhir pada Juni 2021. Performa Barcelona yang kian membaik dan jabatan presiden yang dipegang Laporta, tidak menutup kemungkinan Messi akan mengubah keputusannya dan memilih gantung sepatu di Camp Nou.