Suara.com - Kapten Barcelona Lionel Messi dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa. Jadi wajar saja jika pemain lawan berebut untuk bertukar jersey dengan pemain Argentina itu usai pertandingan.
Namun, dilaporkan Marca, pemain berusia 32 tahun itu tidak akan bertukar jersey kecuali dia diminta untuk melakukannya. Seperti yang terjadi di laga Barcelona kontra Eibar.
Dalam laga yang berlangsung di Camp Nou pada 30 Desember 2020, penjaga gawang Eibar Edgar Badia meminta jersey Messi setelah pertandingan.
Namun, tahun lalu, Messi dengan sopan menolak kesempatan untuk bertukar kaos, seperti yang terjadi pada Alphonso Davies setelah Barcelona dibantai Bayern Munich di ajang Liga Champions 8-2.
![Pemain Barcelona Lionel Messi berebut bola dengan pemain Real Madrid Zinedine Zidane pada November 2005, di Camp Nou. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/03/26/16885-lionel-messi-barcelona.jpg)
Berbicara kepada TyC Sports, Lionel Messi mengungkapkan bahwa satu-satunya pemain yang pernah dia minta untuk bertukar kaos adalah Zinedine Zidane. Pemain Legendaris asal Prancis yang kini melatih Real Madrid.
"Saya tidak meminta jersey, saya biasanya menukarnya. Tapi saya pernah meminta (bertukar jersey) kepada Zidane," kata Messi.
"Jika ada pemain Argentina, saya menukarnya. Kecuali seseorang meminta saya, saya tidak meminta siapa pun."
Lionel Messi memiliki koleksi jersey yang cukup banyak di rumah mewahnya di Barcelona. Termasuk jersey Cristiano Ronaldo, Iker Casillas dan Raul Gonzalez.
Jersey dari mantan rekan di Barcelona seperti Cesc Fabregas, Luis Suarez dan Dani Alves juga termasuk dalam koleksi Messi.
Baca Juga: Barcelona Makin Sip, Lionel Messi Diyakini bakal Bertahan
Namun jersey yang dianggap paling berharga oleh Messi adalah jersey milik Pablo Aimar dengan nomor punggung 8. Kabarnya, Aimar adalah idola Messi.