Infografis
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, akan mengantisipasi permainan cepat Borneo FC saat kedua tim berhadapan di lanjutan Grup B Piala Menpora 2021 yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (27/3/2021).
"Borneo ini kan punya tim yang cepat-cepat, dalam latihan kemarin kita juga membahas masalah itu," kata Sudirman dalam jumpa pers virtual sehari jelang pertandingan.
"Semoga dengan pertandingan nanti kita bisa memberikan lebih dari hasil yang kemarin,"
Tiga poin diincar Macan Kemayoran --julukan Persija-- di laga besok. Ini setelah Marko Simic dan kawan-kawan menelan hasil kekalahan 0-2 dari PSM Makassar di matchday pertama Grup B.
Baca Juga: Hadapi Bhayangkara Solo FC, Tekad PSM Ulangi Sukses Seperti Lawan Persija
Kekalahan yang dialami oleh Persija, diakui Sudirman karena kesalahan-kesalahan antisipasi pemain. Evaluasi pun sudah dilakukan dengan harapan tak lagi terjadi hal serupa di pertandingan besok.
"Persiapan jelang pertandingan kedua ini sudah sangat baik, dengan kekalahan kemarin kita berusaha untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang sama. Karena dua gol yang terjadi kemarin karena kesalahan kita sendiri," jelasnya.
"Di mana di gol pertama menang jumlah pemain tapi tidak ada yang datang ke lawan. Kemudian gol kedua masalah komunikasi yang tidak ada komando, tapi itu semua kita sudah perbaiki," pungkasnya.
Sementara Otavio Dutra selaku perwakilan pemain cukup yakin timnya bisa mendulang tiga poin. Pasalnya, pemain naturalisasi berdarah Brasil itu menyebut timnya sudah belajar dari kekalahan di partai sebelumnya.
"Persiapan sudah baik, coach sudirman juga sudah memberi tahu tentang Borneo, kita juga sudah tahu bagaimana strategi permainan mereka. Kita sudah latihan, kita juga tau kekuatan mereka," ujar Dutra.
Baca Juga: Tak Diboyong Persib Bandung ke Piala Menpora, Gian Zola Lakukan Ziarah
"Semoga dalam pertandingan besok kita bisa main jauh lebih baik dari sebelumnya. Sekarang kita juga akan lebih fokus dari pertandingan kemarin dan yang terpenting semoga besok kita bisa menang," pungkasnya.
