Digasak PSIS 3-1, Pelatih Tira Persikabo Akui Strategi Tak Berjalan Mulus

Kamis, 25 Maret 2021 | 19:29 WIB
Digasak PSIS 3-1, Pelatih Tira Persikabo Akui Strategi Tak Berjalan Mulus
Suasana pertandingan Tira Persikabo vs PSIS Semarang dalam lanjutan Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3/2021) sore WIB. (dok. Tira Persikabo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Tira Persikabo, Igor Kriushenko membeberkan penyebab timnya dikalahkan PSIS Semarang dalam lanjutan Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3/2021). Salah satunya adalah tidak berjalanannya strategi yang sudah disusun sebelumnya di babak pertama.

Seperti diketahui, Tira Persikabo harus mengakui keunggulan PSIS dengan skor 1-3. Gol PSIS diciptakan Farrel Arya (21'), Fandi Eko Utmo (26'), dan Pratama Arhan (82'). Adapun satu gol Tira Persikabo dibuat oleh Firza Andika menit 89.

Tidak jalannya strategi di babak pertama membuat Tira Persikabo kemasukan dua gol. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan skuat Laskar Padjajaran --julukan Tira Persikabo-- disebutkan Igor bisa dimanfaatkan dengan baik oleh PSIS.

Pelatih Tira Persikabo Igor Kriushenko saat jumpa pers sehari jelang pertandingan melawan Arema FC di Piala Menpora 2021 (dok. Tira Persikabo).
Pelatih Tira Persikabo Igor Kriushenko saat jumpa pers sehari jelang pertandingan melawan Arema FC di Piala Menpora 2021 (dok. Tira Persikabo).

"Babak pertama tadi tidak jalan sesuai planing maka dari itu kami kebobolan dua gol. Ini pelajaran buat kami ke depan, dalam sepakbola ada hal simpel siapa yang dikit buat kesalahan akan memenangkan pertandingan," kata Igor dalam jumpa pers virtual usai pertandingan.

"Karena kesalhan yang dilakukan pemain kita, pemain PSIS ibaratnya langsung menghukum kita," tambah pelatih asal Belarusia itu.

Meski begitu, Igor tidak mau menyalahkan lini belakang Tira Persikabo. Menurutnya, semua pemain bertanggung jawab atas kekalahan ini sehingga harus diperbaiki lagi.

"Dalam sepak bola bukan hanya bek yang bertahan, tapi juga dibantu lini lain. Begitu juga ketika mau menyerang, lini lain akan membantu penyerangan," ucapnya.

Adapun Manahati Lestusen menyadari strategi yang diinginkan pelatih tidak berjalan. Oleh karena itu, ia dan rekan-rekannya bakal melakukan evaluasi untuk pertandingan berikutnya.

"Dari awal taktik kita sudah tidak jalan, kami tak berpikir lawan main seperti itu. Tapi, kita patut bersyukur semua pemain dalam keadaan yang sehat," ujar Manahati.

Baca Juga: Pelatih Bali United Targetkan Poin Penuh di Laga Kedua Kontra Persiraja

"Untuk pertandingan berikutnya kita akan perbaiki sehingga kesalahan-kesalahan tidak terjadi lagi," tambah kapten tim Tira Persikabo itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI