Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 kini telah dilarikan ke ruangan High Care Unit (HCU) di sebuah rumah sakit. Hal itu menimbulkan tanda tanya besar terkait kondisi kesehatannya.
PSSI sebelumnya memang telah mengonfirmasi Shin Tae-yong terpapar virus Corona setelah melakukan tes usap PCR pada 19 Maret lalu.
Namun dalam kesempatan itu bahkan hingga saat ini, PSSI tidak memberikan informasi spesifik terkait kondisi kesehatan eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
Meski demikian, federasi sepakbola nasional itu sempat menggelar pengajian pada Senin (22/3/2021) guna mendoakan kesembuhan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Tidak Hanya Dipaksa Mundur, Timnas Indonesia Juga Alami Diskriminasi
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto membenarkan bahwa Shin Tae-yong dirawat di HCU. Akan tetapi, ia tidak tahu kondisi terkini sang pelatih.
"Kalau tingkat keparahannya saya tidak tahu, tapi kalau dia dibawa ke HCU saya tahu. Karena adalah beberapa sumber yang mengatakan ke saya," kata Gatot saat dihubungi awak media.
![Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/11/43819-sesmenpora-gatot-s-dewa-broto.jpg)
"Tingkat keparahannya tidak tahu, karena kami kan kemarin sibuk dengan All England. Kami doakan saja semoga beliau cepat sembuh," tambahnya.
Hingga kini, PSSI masih belum juga memberikan keterangan resmi terkait kondisi terkini Shin Tae-yong.
Kabar Shin Tae-yong terkonfirmasi positif Covid-19 pertama kali diberitakan media Korea Selatan, Yonhap, Sabtu (20/3/2021) pagi WIB.
Baca Juga: Ratusan Pesepak Bola Muda Sumbar Ikuti Seleksi Timnas U-16 dan U-19
Yonhap mendapat informasi tersebut langsung dari Shin Tae-yong. Dalam panggilan telepon, mantan juru taktik Timnas Korea Selatan itu mengaku dinyatakan positif Covid-19.
Yonhap melaporkan bahwa sebelum positif Covid-19, Shin Tae-yong mengalami demam terus menerus, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan, tetapi tak ada gejala serius seperti sesak nafas dan demam tinggi.
"Meskipun ada beberapa gejala yang mengarah ke infeksi vius Corona seperti demam dan hilang nafsu makan selama dua pekan terakhir, hasil [tes] terus menunjukan negatif. Dan hanya hari ini reaksinya positif," kata Shin Tae Yong saat itu.
