Infografis
Suara.com - Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, disorot warganet saat menjalani vaksinasi pertama bersama pasukan Juku Eja. Sebab, ekspresi mantan pemain Timnas Indonesia itu terlihat sangat ketakutan saat ingin disuntik vaksin.
Melalui akun media sosial Instagram resmi pada Rabu (24/3/2021), PSM Makassar membagikan proses pelaksanaan vaksinasi yang pertama. Dari foto yang diunggah, terlihat ekspresi berbeda yang ditunjukkan dari pemain PSM.
Ada yang biasa saja ketika divaksin dan sebagian meringis kesakitan. Menariknya, satu ekspresi yang paling disorot warganet, yakni ditunjukkan oleh sang kapten, Zulkifli Syukur.
Terlihat dalam foto yang diunggah PSM, Zulkifli menjad salah satu pemain yang takut ketika disuntik. Hal itu terlihat Zulkifli harus dipegang oleh rekan satu timnya ketika perawat menyuntikkan vaksin kepadanya.
Baca Juga: Fokus Laga, Timnas Serbia Masa Bodoh dengan Mundurnya Presiden Federasi
Sontak, ekspresi Zulkifli langsung menuai komentar warganet. Para warganet menyebutkan bahwa kapten PSM itu ketakutan saat disuntik oleh perawat.
"Slide terakhir keliatan sekali takutnya," komentar iccngg_.
"Sangar di lapangan, melow jarum suntik," tulis muhammad_firzan03.
"Slide terakhir terlalu meresapi dan menghayati jarumnya sampai sedih sekali," komentar ta_sarwah.
Dalam kesempatan itu, PSM juga menyampaikan meski sudah divaksin, para pemain juga harus menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan.
Baca Juga: Kelana Mahessa Mengaku Diajari Kata 'Goblok' saat TC Timnas Indonesia U-19
"Meskipun sudah menjalani vaksin, kita harus tetap gunakan protokol 3M. Semoga tahun 2021, menjadi tahun pulih dari pandemi dan semuanya normal," tulis keterangan di akun PSM.
Terlepas dari itu, PSM Makassar mengawali ajang Piala Menpora 2021 dengan hasil apik. Tim berjuluk Juku Eja ini sukses meraih kemenangan 2-0 saat menghadapi Persija Jakarta.
Dua gol yang masing-masing dicetak Patrich Wanggai dan Yakob Sayuri mengantarkan PSM meraih tiga poin pertama di Grup B Piala Menpora 2021.
Berkat kemenangan itu, kini PSM berada di puncak Grup B, unggul selisih gol dari Bhayangkara Solo FC yang hanya menang tipis 1-0 dari Borneo FC.
Sedangkan Persija yang kebobolan dua gol terpaksa menempati dasar klasemen, tepat di bawah Borneo FC yang sama-sama belum meraih poin karena sama-sama mengalami kekalahan.
