Suara.com - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic punya keyakinan anak-anak asuhannya bangkit saat melakoni pertandingan selanjutnya di Piala Menpora 2021. Oleh karena itu, ia meminta Irfan Jaya dan kawan-kawan tidak terlalu memikirkan kekalahan dari Madura United di laga matchday 1 Grup C Piala Menpora.
Seperti diketahui, PSS tumbang 1-2 dari Madura United pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (23/3/2021). Padahal, Super Elang Jawa --julukan PSS-- sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama.
Bagi Dejan, kekalahan dari Madura United sendiri bukan karena kesalahan satu atau dua pemainnya yang Ia berikan kepercayaan untuk tampil.
Pelatih asal Serbia tersebut menganggap tim Super Elang Jawa sudah tampil maksimal.
Baca Juga: Tim-tim Grup A Piala Menpora Jalani Vaksinasi COVID-19
"Kita menang sama-sama, kita kalah juga sama-sama!" seru Dejan dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (24/3/2021).
"Tidak ada yang namanya saling menyalahkan, anak-anak harus belajar di mana kesalahan mereka. Kalau bisa belajar dengan cepat, kita bisa hindari itu dan bisa lebih bagus," sambungnya.
Mantan pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) itu pun menilai anak-anak asuhannya sudah jauh berkembang dari saat pertama kali kumpul sekira dua minggu lalu.
Meski begitu, tetap harus ada perbaikan yang dilakukan agar lebih maksimal.
"Bukan cuma untuk kebugaran, tapi taktikal juga sama. Karena kalau dilihat 70 menit pertama lawan Madura United memang bagus sekali taktikalnya," celoteh Dejan.
Baca Juga: Ditekuk Madura United di Laga Perdana, PSS Sudah di Trek yang Tepat
"Ada empat kali counter attack bagus sekali. Itu salah satu kunci untuk kita. Semua harus siap, bukan cuma 11 atau 12 pemain," imbuhnya.
Dejan pun bersiap menatap laga kedepan. Mantan pemain Liga Indonesia di era 1990-an tersebut optimis PSS mampu meraih hasil maksimal dalam tiga pertandingan ke depan di Grup C.
Berikutnya, PSS akan melawan Persela Lamongan pada 28 Maret mendatang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
"Hari Kamis (25/3/2021) infonya ada vaksin dan kita harus istirahat karena tidak latihan. Jumat dan Sabtu latihan, lalu kita masuk untuk pertandingan lawan Lamongan. Tentu kita mengincar kemenangan, harus move on dari kekalahan lawan Madura," ujar Dejan.
"Saya percaya anak-anak pasti akan kerja keras, dan semoga kita raih poin tiga serta tetap positif untuk game-game selanjutnya," pungkasnya.