Suara.com - Kevin de Bruyne tengah berada dalam pemusatan latihan bersama Timnas Belgia untuk mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Meski begitu, setengah fokusnya terbagi untuk Manchester City.
De Bruyne mengaku belum berdiskusi dengan pelatih kepala Timnas Belgia, Roberto Martinez, terkait seberapa banyak menit bermain yang akan dia jalani di tiga kualifikasi Piala Dunia 2022 pekan ini.
Dengan cederanya kapten tim Eden Hazard, De Bruyne diperkirakan bakal berperan sebagai tulang punggung tim berjuluk Setan Merah.
Namun hal itu bakal jadi masalah mengingat setelah menjalani tiga pertandingan bersama Belgia, De Bruyne harus kembali memperkuat Manchester City yang punya jadwal padat dalam upaya mewujudkan raihan enam gelar semusim.
Baca Juga: Tolak Gerakan Berlutut, Timnas Skotlandia Pilih Berdiri untuk Lawan Rasisme
"Saya tidak tahu apa target pelatih. Saya tidak tahu apakah ia sudah berbicara dengan City ataupun Pep Guardiola, tetapi kami sendiri belum berdiskusi soal itu," kata De Bruyne dalam jumpa pers dilansir Antara dari Reuters, Rabu (24/3/2021).
"Ini jelas akan menjadi sepekan yang berat. Semuanya tergantung bagaimana pertandingan berjalan dan apa yang saya rasakan."
"Jika ada masalah tentu saya akan berbicara dengan pelatih, tetapi saat ini belum ada yang bisa dibicarakan," ujarnya menambahkan.
Belgia yang berada di Grup E bakal mengawali fase kualifikasi mereka dengan menjamu Wales di Leuven pada Kamis (25/3/2021) dini hari WIB.
Setelahnya, mereka akan melawat ke Republik Ceko pada Sabtu (27/3/2021) dan kembali ke Leuven menghadapi Belarusia tiga hari berselang.
Baca Juga: Manchester City Incar Penyerang Southampton Sebagai Pengganti Sergio Aguero
Jika De Bruyne harus mengalami kelelahan berlebih dari tiga laga tersebut, tentu itu bakal menjadi sesuatu yang kurang menguntungkan bagi City ketika ia kembali ke Etihad.
"Setelah jeda internasional, City akan memiliki pertandingan tiap dua atau tiga hari. Liga Champions, pemungkasan musim Liga Inggris, semifinal Piala FA dan final Piala Liga Inggris," tutur De Bruyne.
"Pertandingan-pertandingan sulit, yang pastinya akan membuat levelnya semakin berat," tambah gelandang 29 tahun.