Suara.com - Pelatih Persik Kediri Joko Susilo menyoroti faktor mental para pemainnya setelah menelan kekalahan 1-2 melawan Persebaya Surabaya dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021).
Joko menilai kendati hanya melakukan sedikit kesalahan, hal itu membuat Persik gagal menjaga keunggulan yang sempat mereka miliki lewat eksekusi penalti Andri Ibo.
"Jadi sedikit membuat kesalahan yang harusnya unggul menjadi kalah. Tidak masalah karena ini dalam proses membangun tim, ini jadi pelajaran berharga bagi tim kami," kata Joko selepas pertandingan.
Maka dari itu, ia mengaku akan memperbaiki kembali mental para anak asuhnya itu. Karena, kata dia, mental yang dibutuhkan adalah mental menang dan mental juara dalam setiap laga.
Baca Juga: Nilai Transfer, Gaji dan Klub yang Pantas Miliki Erling Haaland Musim Depan
"Tentu mental juara, mental menang, menang tidak mau kalah dan mental menahan emosi atau lebih efektif lagi kita," tambahnya seperti dimuat Antara.
Kendati Joko tak menyebut kesalahan yang dimaksud, Persik harus kehilangan keunggulan mereka setelah Andri Ibo melakukan pelanggaran di dalam area terlarang sehingga Persebaya menyamakan kedudukan melalui Samsul Arif pada menit ke-67.
Empat menit kemudian giliran OK John yang menjegal Samsul Arif, sebelum penyerang Persebaya itu sukses mengkonversi tendangan penalti lagi dan Pasukan Bajul Ijo sukses menjaga keunggulan 2-1 hingga laga berakhir.
Andri Ibo memang mengakui pelanggaran yang dibuatnya itu berakibat fatal hingga timnya berhasil dibekuk lawan. Meski begitu, Andri Ibo mengaku bertekad untuk memperbaiki kesalahannya itu di laga-laga berikutnya.
"Kekalahan ini jadi pelajaran bagi kita untuk memperbaiki di pertandingan selanjutnya," kata Andri.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Diwarnai Tiga Gol Penalti, Persebaya Kalahkan Persik
Persik selanjutnya dijadwalkan menghadapi PSS Sleman pada Kamis (1/4/2021) pekan depan.