Suara.com - Bayer Leverkusen memecat pelatih kepala Peter Bosz dan menunjuk mantan bos Stuttgart Hannes Wolf sebagai pengganti hingga akhir musim ini.
Kemenangan 4-0 atas Cologne pada pertengahan Desember membuat Leverkusen naik ke puncak Bundesliga, tetapi performa mereka terjun bebas sejak itu, dengan hanya empat kemenangan dalam 18 pertandingan berikutnya di semua kompetisi.
Kemerosotan berkepanjangan itu mengakibatkan kekalahan agregat 6-3 dari Young Boys di Liga Europa. Disusul tersingkirnya secara memalukan dari DFB-Pokal di tangan divisi empat Rot-Weiss Essen pada awal Februari.
Menyusul kekalahan akhir pekan 3-0 dari Hertha Berlin, hasil yang membuat Leverkusen di urutan keenam dalam klasemen, Bosz menyatakan keyakinannya bahwa ia akan tetap di posnya. Namun, para petinggi klub punya ide lain.
Baca Juga: Terlanjur Jatuh Cinta, Arsenal Galau Soal Odegaard
"Mengingat perkembangan sepak bola dalam beberapa pekan terakhir, kami sampai pada kesimpulan bahwa pemisahan dari Peter Bosz tidak bisa lagi dihindari," kata direktur olahraga Leverkusen Rudi Voller dalam sebuah pernyataan yang dikutip Marca, Selasa (23/3/2021).
"Kami belum mampu mengakhiri kesalahan yang berulang dan kembali ke jalan menuju kesuksesan."
"Setelah analisis faktual dan sangat terbuka tentang situasi olahraga, oleh karena itu kami setuju untuk melakukan perubahan, meskipun ada apresiasi yang besar untuk Peter Bosz."
Bosz telah melakukan banyak hal untuk merehabilitasi reputasinya di Leverkusen setelah mengalami mimpi buruk selama setengah musim saat menangani Borussia Dortmund di musim 2017/18.
Setahun kemudian, pada Desember 2018, ia mengambil alih kepemimpinan di BayArena dan menginspirasi peningkatan performa Leverkusen hingga menembus posisi kualifikasi Liga Champions.
Baca Juga: Diminati Real Madrid dan Barcelona, Ini Jawaban Haaland Soal Masa Depannya
Peluang Hannes Wolf
Asisten pelatih Hendrie Kruzen dan Rob Maas serta pelatih kebugaran Terry Peters juga telah dibebastugaskan, memberi Wolf kesempatan untuk membuktikan kembali kemampuannya di level Bundesliga.
Wolf, yang berusia 39 tahun, ditunjuk sebagai pelatih Jerman U-18 setelah dipecat oleh klub Belgia, Genk, awal musim ini.
Wolf mengumpulkan rasio kemenangan 46 persen saat berada di Stuttgart antara September 2016 dan Januari 2018.
"Saya sangat senang dengan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya, karena Bayer 04 bukan sembarang klub bagi saya," kata Wolf.
Leverkusen telah menjadi salah satu tempat paling menarik di sepak bola Jerman selama bertahun-tahun. Ada lingkungan yang sangat ambisius di sini dan tim yang sangat berbakat dan menarik.
"Kami semua memiliki peluang untuk masuk ke posisi Eropa. Terserah kami untuk mendapatkan hasil maksimal dari delapan pertandingan tersisa."
Wolf akan dibantu mantan pemain veteran Leverkusen Peter Hermann.