Donny van de Beek yang Kian Sahih Jadi Pembelian Gagal Manchester United

Suara.com - Donny van de Beek kian sahih jadi pembelian gagal Manchester United musim ini. Gelandang serang internasional Belanda itu tampil buruk sepanjang musim, dengan kontribusinya untuk Setan Merah bisa dibilang sangat minim.

Jangankan jadi starter untuk Manchester United, turun dari bangku cadangan saja Van de Beek jarang-jarang di kampanye 2020/2021 ini.

Dan saat diturunkan pelatih Ole Gunnar Solskjaer, entah itu sejak menit awal ataupun sebagai pemain penggati, Van de Beek kerap tampil standar, kalau tak mau dibilang buruk.

Padahal, pemain berusia 23 tahun itu diboyong dengan harga yang cukup mahal dari Ajax pada bursa transfer musim panas 2020 lalu, dengan banderol mencapai 39 juta euro (sekira Rp 668 miliar).

Teranyar, Van de Beek melempem ketika main sebagai starter di laga perempatfinal Piala FA 2020/2021 akhir pekan lalu, saat Manchester United dipermalukan tuan rumah Leicester City 1-3 dan harus rela tersingkir.

Kembali available setelah sempat diganggu cedera ringan baru-baru ini, Van de Beek hanya bermain selama 64 menit sebelum ditarik keluar Solskjaer saat Manchester United tertinggal 1-2 dari Leicester.

Tampil sebagai gelandang serang menggantikan Bruno Fernandes yang dirotasi, Van de Beek kerap kebingungan saat bola mencapai sepertiga akhir daerah lawan.

Pemain jebolan akademi Ajax itu juga kerap salah passing. Bahkan di beberapa momen, para pemain Manchester United terlihat seperti enggan membagi bola ke Van de Beek.

Striker legendaris Manchester United, Mark Hughes menilai Van de Beek seperti kehilangan arah di laga kontra Leicester.

Baca Juga: Juventus Siap Depak Andrea Pirlo, Igor Tudor Jadi Caretaker?

Hughes menyebut sang gelandang bermain layaknya 'orang yang tersesat' di pertandingan tersebut.