Suara.com - Pelatih kepala Persija Jakarta, Sudirman buka suara terkait penampilan striker Marko Simic saat berhadapan dengan PSM Makassar pada laga pembuka Grup B Piala Menpora 2021.
Bomber asal Kroasia itu praktis tak memberikan kontribusi berarti, sebagaimana Persija takluk 0-2 dari PSM yang di Piala Menpora ini hanya diperkuat pemain-pemain lokal.
Gol-gol PSM di Stadion Kanjuruhan, Malang sendiri dicetak oleh Patrich Wanggai dan Yakob Sayuri.
Persija yang sejatinya diunggulkan di pertandingan ini justru dibuat kocar-kacir. Selain itu, armada Sudirman juga tumpul dan minim kreativitas saat menyerang.
Baca Juga: Sebut Haaland Lebih Bagus dari Mbappe, Luis Suarez: Nomor 9 Terbaik Dunia!
Tampil dengan tim terbaik, Persija tak bisa mencetak gol ke gawang PSM, sebagaimana Simic yang menjadi unjuk tombak andalan praktis tak berkutik sepanjang laga.
Sudirman pun menjelaskan alasan Simic belum bisa maksimal di laga tersebut. Salah satunya adalah karena sang striker baru tiga hari ikut berlatih bersama skuad Persija.
"Soal Simic saya maklum, dia baru tiga hari latihan. Tapi sebelum saya pasang dia, saya ngobrol pribadi dengan dia. Saya tanya gimana kondisinya, gimana kemampuan dia, bagaimana latihan mandirinya selama ini," tutur Sudirman.
"Dia bilang mau main, dia bilang dia fit. Dia juga bilang sudah konsultasi ke dokter tim, bahwa kondisinya dalam kondisi baik. Dengan pertimbangan itu, saya berani memainkan dia dari awal," jelas pelatih berusia 51 tahun itu.
Sudirman sendiri mengakui jika kekalahan lawan PSM membuatnya sangat kecewa. Menurutnya, banyak skema yang tidak berjalan seperti saat di latihan.
Baca Juga: Jadi Biang Keladi Kekalahan Persija, Sudirman Komentari Yann Motta
Tentunya, ini jadi catatan tersendiri bagi tim kesayangan Jakmania itu. Evaluasi akan dilakukan agar kesalahan-kesalahan tidak kembali terulang.
"Hasil ini tidak membahagiakan saya. Saya sangat kecewa dengan hasil ini, kecewa sekali. Karena apa yang selama ini dilatih itu, ada beberapa momen yang tidak dijalankan oleh pemain, terutama masalah possession," celoteh Sudirman.
"Saya selalu melatih possession kapan harus masuk ke dalam, kapan harus main dulu. Melawan PSM, pemain agak sedikit memaksakan diri selalu ke depan sehingga kita cepat hilang bola, dan lawan langsung counter-attack. Saya pikir itu yang perlu kami benahi," pungkasnya.
Kekalahan ini membuat Persija menghuni dasar klasemen sementara Grup B Piala Menpora 2021. PSM ada di puncak, disusul Bhayangkara Solo FC dan Borneo FC.
Berikutnya Persija akan melawan Borneo FC (27 Maret) dan Bhayangkara Solo FC (31 Maret).