Suara.com - Performa tumpul megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo kembali jadi sorotan. Teranyar, penyerang berusia 36 tahun itu tampil majal ketika Juventus dipermalukan tim promosi Benevento di kandang sendiri.
Bermain penuh selama 90 menit, Ronaldo gagal menyelamatkan Juventus dari kekalahan memalukan 0-1 pada laga pekan ke-28 Liga Italia 2020/2021 di Juventus Stadium, Turin, Minggu (21/3/2021) malam WIB.
Well, Ronaldo memang mampu menyarangkan hat-trick ketika Juventus mengalahkan tuan rumah Cagliari 3-1 di laga pekan sebelumnya.
Akan tetapi, Ronaldo semalam mengulangi performa buruknya seperti ketika Juventus disingkirkan FC Porto di babak 16 besar Liga Champions baru-baru ini.
Baca Juga: Alibi Solskjaer Usai Manchester United Tersingkir di Piala FA: Jadwal Padat
Usai kekalahan lawan Benevento, rumor bahwa Juventus akan menjual Ronaldo dengan harga miring pada bursa transfer musim panas nanti pun mencuat lagi.
Selain untuk mengurangi beban gaji sang megabintang yang selangit, mantan andalan Manchester United dan Real Madrid itu juga dinilai banyak pihak telah menunjukkan tanda-tanda penurunan performa, di usianya yang 36 tahun saat ini.
Meski demikian, salah satu bos Juventus, yakni direktur olahraga Fabio Paratici kembali pasang badan buat Ronaldo.
Ia menegaskan jika masa depan Ronaldo adalah di Juventus, sebagaimana sang megabintang memang masih terikat kontrak di Turin hingga Juni 2022 mendatang.
Paratici kembali menegaskan hal ini, setelah ia melontarkan pernyataan serupa, tak berapa lama setelah Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga: Klasemen Liga Italia Terbaru Usai Napoli Tundukkan Roma
Paratici menegaskan jika Ronaldo tetap masuk dalam rencana Bianconeri, setidaknya untuk musim depan.
"Satu kekalahan takkan mengubah rencana kami. Kami memiliki proyek yang kami mulai dari musim lalu. Tentu saja Cristiano ada dalam rencana kami, dia pemain super. Dan dia masih punya kontrak hingga 2022," tegas Paratici kepada Sky Sport Italia, Senin (22/3/2021).
"Ini juga berlaku untuk Andrea Pirlo sebagai pelatih. Sekali lagi, satu pertandingan tidak akan mengubah pandangan atau strategi kami," celotehnya.
"Garis ini berlanjut dan kami sangat senang dengan apa yang telah kami lakukan, jadi kami akan terus bekerja untuk meningkatkan. Ini Juventus, kami memiliki Cristiano Ronaldo, pemain terbaik di dunia dan kami berpegangan erat pada itu!" tegasnya lagi.
"Kami bukannya tidak puas dengan pelatih sebelumnya, tapi ada alasan berbeda mengapa kami memutuskan untuk berubah. Sama seperti kekalahan tidak akan mengubah proyek klub, kemenangan juga tidak akan. Setelah pendekatan diputuskan, kami akan melihatnya," tandas sang direktur olahraga.