Suara.com - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan menargetkan agar anak asuhnya bisa cepat beradaptasi dalam laga penyisihan Grup C Piala Menpora 2021. Di laga perdananya, Madura United akan menghadapi PSS Sleman di stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (23/3/2021).
Target yang harus dicapai Fachrudin dan kolega tentu tidak terlalu tinggi mengingat Madura United, sama seperti klub Liga 1 lainnya, tidak berkompetisi kurang lebih selama satu tahun.
"Target kita di pertandingan pertama tentu kita ingin agar pemain cepat beradaptasi dengan pertandingan termasuk atmosfer pertandingan," ucap Rahmad dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Senin (22/3/2021).
Rahmad pun menginstruksikan anak asuhnya bermain lepas dalam laga kontra Sleman. Meski tidak dihadiri penonton, tapi ia berharap semangat anak asuhnya bisa tetap tinggi dalam laga nanti.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Rahmad Darmawan Puji Rekrutmen PSS
"Walaupun semua tau tanpa penonton tapi kita usung agar pemain bermain seperti biasanya dan tidak ada kecanggungan sehingga pertandingan bisa tetap menarik," jelasnya.
"Target kita di setiap pertandingan ingin bermain baik dan tentu kalau bermain baik biasanya kemenangan bisa diraih dengan semangat," tambahnya.
Urusan persiapan, Rahmad mengatakan memang seluruh tim tidak dalam persiapan terbaiknya menjalani turnamen Piala Menpora. Skuat berjulukan Laskar Sapeh Kerab hanya berlatih selama tiga pekan sebelum melakoni laga perdana kontra Sleman.
"Kita mulai persiapan tim Madura united sudah 3 minggu saya yakin semua tim akan mengatakan hal yang sama kita semua persiapan kurang dan kami berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan tim kita dengan waktu yang singkat," ucapnya.
Meski demikian, Rahmad tetap bersyukur lantaran kondisi pemainnya dalam keadaan prima. Hanya satu pemain saja yang tidak bisa bergabung dengan tim, yakni David Laly.
Baca Juga: Main di Sleman, Bus yang Dipakai Bali United Jadi Sorotan
David terpaksa harus pulang ke kampung halamannya, Papua, lantaran menerima kabar duka ayahnya meninggal dunia.
"Saat ini kami hanya tinggal menunggu satu pmain kami yang memang sedang ada duka untuk kembalikan ke Papua, Insya Allah kembali setelah pemakaman ayahanda David Laly. Selebihnya seluruh pemain siap untuk pertandingan besok," imbuhnya.
(Aminuddin)
Kontributor : Aminuddin