Suara.com - Manajemen Semen Padang menyesalkan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 tak melibatkan tim-tim dari Liga 2. Menurutnya, ini akan berdampak pada kesiapan tim-tim jika musim anyar Liga 2 digulirkan nanti.
"Kita tentu menyayangkan keputusan PSSI dan PT LIB. Namun, hal ini dapat kita pahami karena mereka tak ingin keramaian dan berdampak pada kompetisi resmi nantinya," kata manajer Semen Padang, Effendi Syahputra Ddi saluran YouTube resmi klub, sebagaimana dikutip dari Antara.
Effendi mengatakan jika Piala Menpora berhasil, tentu liga resmi juga akan berjalan di tengah pandemi.
"Kalau ini gagal dan menimbulkan kerumunan serta melanggar prokes akan berdampak kepada liga nantinya," tuturnya.
Baca Juga: Akhmad Hadian Lukita: Pelaksanaan Piala Menpora Sudah Sesuai Harapan
Ia menceritakan, awalnya Piala Menpora ini direncanakan akan mengikutkan dua tim Liga 2, yakni Sriwijaya FC dan PSMS Medan. Namun, hal itu diurungkan dan tim yang berlaga hanya tim Liga 1 saja.
Menurut Effendi, apabila hanya dua tim Liga 2 itu yang diikutkan, pihaknya akan protes karena yang layak ikut adalah Semen Padang dan Badak Lampung yang merupakan 'alumni' Liga 1, alias baru terdegradasi dari full season kompetisi yang terakhir.
"Kita tentu protes, harusnya kita yang pertama diajak jika melibatkan Liga 2. Tapi, sekarang memang tidak ada tim Liga 2 yang ikut," ucap Effendi.
Tidak dilibatkannya tim-tim Liga 2, lanjutnya, membuat Semen Padang dalam ketidakpastian untuk mempersiapkan diri karena belum ada kepastian kapan kompetisi digulirkan.
"Kita masih menunggu dan belajar pada musim lalu agar tidak buru-buru merekrut pemain. Kalau ditanya kesiapan, kita tentu siap," tukas Effendi.
Baca Juga: Hadapi Liga 2 2021, Semen Padang Optimalkan Pemain Lokal