Suara.com - Panitia penyelenggara turnamen pramusim Piala Menpora 2021 menilai pelaksanaan acara pembukaan dan pertandingan perdana yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021) sore sampai malam, sudah sesuai harapan.
"Pertandingan pembuka pelaksanaan turnamen Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, dinilai sudah sesuai dengan yang diharapkan," kata Ketua Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021 yang juga Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita seperti dilansir Antara, Senin.
Pantia penyelenggara memang sudah membuat beberapa protap (prosedur tetap) sebelum pertandingan sepakbola dimulai, dari kedatangan tim dan ofisial harus dites usap antigen saat di hotel. Mereka kemudian saat mau pertandingan harus dites usap kembali, dan semuanya berjalan lancar serta aman.
"Kami bisa melakukan pertandingan baik yang pertama, Arema FC melawan Tira Persikabo dan PSIS melawan Barito Putra tanpa ada hambatan," kata Akhmad Hadian.
Baca Juga: PSM Pantang Tampil Asal-asalan di Piala Menpora 2021
Namun kata Akhmad Hadian, yang namanya event tentu ada kekurangannya, terutama pada masalah protokol kesehatan diperlukan orang lebih banyak. Karena mereka tidak bisa meninggalkan lokasi atau untuk mondar mandir.
"Hal ini, menyangkut alur, harus dipantau betul. Tamu harus sesuai yang diundang, karena tidak semua orang bisa masuk, dan wajib melalui proses tes usap antigen dipastikan terbebas COVID-19," paparnya.
.
Wakil Ketua OC Piala Menpora 2021 Sudjarno menambahkan, acara pembukaan dan dua pertandingan matchday 1 Grup A berjalan lancar, protokol kesehatan yang diterapkan sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Dari Solo juga akan diterapkan ke venue lain Piala Menpora di Malang, Bandung dan Sleman. Kami dari Solo langsung ke Malang, lalu ke Bandung, Sleman," katanya.
Hal tersebut untuk menjaga agar turnamen Piala Menpora berjalan lancar sebagai bekal agar bisa mendapatkan izin menuju musim baru kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang sebenarnya.
Menyinggung soal evaluasi keamanan di luar stadion pertandingan, panitia yang berkoordinasi dengan Polresta Surakarta, mendapat laporan bahwa saat pertandingan di ring empat atau luar stadion keadaan aman dan terkendali.
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC vs Borneo: Munster akan Maksimalkan Substitusi Pemain
Artinya, tidak ada kerumunan massa atau suporter pendukung sepakbola yang datang ke kawasan Manahan Solo. Sehingga, sesuai harapan semua masyarakat nonton di rumah saja mendukung timnya.