Suara.com - Kapten PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto menyebut bahwa kartu merah yang diterima pelatihnya, Dragan Dukanovic dalam laga matchday 1 Grup A Piala Menpora 2021 kontra Barito Putera, Minggu (21/3/2021) malam WIB, memengaruhi mental tim sehingga tak mampu mempertahankan keunggulan tiga gol di babak pertama.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo itu, PSIS membuang peluang menang lantaran Barito Putera mampu mengejar defisit tiga gol di babak kedua dan membuat laga berkesudahan 3-3.
"Kartu merah itu memang sedikit berpengaruh," ujar Hari Nur seperti dimuat Antara.
Dragan Dukanovic sendiri dikartu merah pada menit ke-74 setelah menunjukkan sikap emosional di hadapan wasit.
Baca Juga: Lakoni Comeback Fenomenal, Djanur Puji Habis Daya Juang Barito Putera
Setelah itu, Barito yang sebelumnya sudah memperkecil kedudukan menjadi 1-3 berkat gol Donald Bissa, mampu meraup dua gol tambahan dari Bayu Pradana (83') dan Rizky Pora (90+4').
"Saya agak sedikit kecewa lawan dapat menyamakan kedudukan. Namun semuanya harus disyukuri karena kami sudah bekerja keras," kata Hari Nur.
Sementara itu, asisten pelatih PSIS, Imran Nahumarury menganggap hasil seri 3-3 kontra Barito Putera dapat diterima lantaran skuadnya baru menjalani persiapan selama dua minggu.
Akan tetapi, Imran tak bersembunyi di balik alasan tersebut. Sebab, anak-anak asuhnya juga memiliki andil atas hasil mengecewakan ini.
"Anak-anak tampil luar biasa, namun inilah sepak bola, apa saja bisa terjadi ketika kita kehilangan konsentrasi," sesal Imran.
Baca Juga: Filosofi Warna Emas pada Trofi Piala Menpora 2021
PSIS unggul 3-0 terlebih dahulu melalui gol-gol Fandi Eko Utomo (32'), Hari Nur Yulianto (34') dan Komarudin (40').
Barito Putera kemudian mengejar berkat gol-gol Donald Bissa (48'), Bayu Pradana (83') dan Rizky Pora (90+4').
Satu poin dari laga ini sendiri membuat PSIS berada di peringkat pertama klasemen sementara Grup A Piala Menpora 2021. Barito Putera menyusul di bawahnya, kemudian Arema FC dan Tira Persikabo.
Keempat tim sama-sama mengoleksi satu poin dari satu pertandingan.