Infografis
Suara.com - Manajer sekaligus pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terkonfirmasi positif Covid-19. Informasi itu diberitakan media Korea Selatan, Yonhap, Sabtu (20/3/2021) pagi WIB.
Yonhap mendapat informasi tersebut langsung dari Shin Tae-yong. Dalam panggilan telepon, mantan juru taktik Timnas Korea Selatan itu mengaku dinyatakan positif Covid-19.
"Meskipun ada beberapa gejala yang mengarah ke infeksi vius Corona seperti demam dan hilang nafsu makan selama dua pekan terakhir, hasil [tes] terus menunjukan negatif. Dan hanya hari ini reaksinya positif," kata Shin Tae Yong.
Sebelum hasil terbaru menyatakan dirinya positif Covid-19, Shin Tae-yong mengatakan bahwa dia rutin menjalani tes antigen maupun tes usap PCR dengan hasil negatif.
Baca Juga: Baru Menang 15-0, Timnas Wanita Alihkan Fokus ke Laga Uji Coba Berikutnya
"Saya menjalani tes antigen (antigen) di pagi dan sore hari, dan saya juga menjalani PCR tiga kali, tetapi sampai saat itu, semuanya negatif," kata Shin Tae-yong.
"Pelatih Woo-jae Kim dinilai negatif sejauh ini, dan pelatih lainnya telah pulih dari Covid-19 serta memastikan status negatif," jelasnya.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (19/3/2021) pukul 15.00 WIB, dan hasil itu diperkuat oleh tes usap PCR pada Sabtu (20/3/2021) pagi.
Yonhap melaporkan bahwa sebelum positif Covid-19, Shin Tae-yong mengalami demam terus menerus, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan, tetapi tak ada gejala serius seperti sesak nafas dan demam tinggi.
Selepas terkonfirmasi positif Covid-19, Shin Tae-yong berencana menjalani rontgen paru-paru di sebuah rumah sakit di kota Jakarta dan menerima perawatan rawat inap jika perlu.
Baca Juga: Timnas Wanita Menang 15-0 di Laga Uji Coba, Ketum PSSI Semringah
Sebelumnya, PSSI membantah kabar Shin Tae-yong positif Covid-19. Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi bahkan menyebut kabar itu adalah fitnah.
"Dosa kalau menyebarkan fitnah. Shin Tae-yong dan stafnya tidak ada yang positif COVID-19, mereka saat ini sehat," kata Yunus Nusi saat dikonfirmasi awak media, Jumat (19/3/2021).
