Liga Champions: Belajar dari Juventus, Chelsea Pantang Remehkan Porto

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 20 Maret 2021 | 07:25 WIB
Liga Champions: Belajar dari Juventus, Chelsea Pantang Remehkan Porto
Reaksi pelatih Chelsea, Thomas Tuchel pada laga Liga Inggris 2020/2021 kontra Burnley di Stamford Bridge, London, Minggu (31/1/2021) malam WIB. [JULIAN FINNEY / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel menegaskan timnya pantang untuk meremehkan FC Porto yang akan jadi lawan mereka di babak perempat final Liga Champions berdasarkan hasil undian UEFA, Jumat (19/3/2021) malam WIB.

Tuchel tak percaya dengan status unggulan. Menurutnya, hal itu tidak akan membantu Chelsea untuk memenangkan pertandingan nanti.

Juru taktik asal Jerman itu pun merujuk nasib Juventus di babak 16 besar. Berstatus sebagai unggulan, Bianconeri justru hancur di tangan FC Porto karena kalah kalah produktivitas gol tandang dalam skor agregat 4-4.

"Jelas sekarang banyak orang akan mengunggulkan kami melawan Porto. Itu tidak membantu kami. Anda bisa tanya orang-orang di Turin soal apakah status unggulan membantu Anda menang," kata Tuchel dikutip Antara dari laman resmi Chelsea, Sabtu (20/3/2021).

Baca Juga: Real Madrid Vs Liverpool, Rush Kenang Pahitnya Final Liga Champions 1981

"Tapi kami percaya diri, dan itu semua bersumber dari penampilan kami sejauh ini. Kami menghadapi lawan sulit tetapi bisa mencapai perempat final dan sekarang mulai memikirkan cara meraih kemenangan, fokus mencapai semifinal. Kami percaya diri bisa melunasi peluang," ujarnya menambahkan.

Chelsea tiba di perempat final dengan menyingkirkan Atletico Madrid lewat kemenangan agregat 3-0, setelah menang 2-0 di leg kedua tengah pekan kemarin.

Kemenangan itu makin menghiasi masa bulan madu Tuchel di Chelsea, yang menorehkan rekor sebagai pelatih anyar yang tak terkalahkan dalam 13 pertandingan pertamanya di semua kompetisi.

Secara pribadi Tuchel mengaku senang tidak harus bertemu tim Inggris di Liga Champions, sebab menurutnya kompetisi kontinental memang sudah sewajarnya dimainkan melawan klub negara lain.

"Saya senang kami main di laga internasional tidak melawan tim Inggris. Itulah Liga Champions, saya selalu cenderung ingin menghadapi tim dari negara lain," katanya.

Baca Juga: Hasil Drawing, Perempat Final Liga Champions Akan Tampilkan 2 Laga Revans

"Saya juga senang kami akan memainkan leg kedua di kandang sendiri, memulai dengan laga tandang mungkin akan memantik sedikit keuntungan saat menutup babak di kandang sendiri," pungkas Tuchel.

Hal serupa terjadi dengan babak 16 besar ketika Chelsea harus lebih dulu bertindak sebagai tim tandang, meski pertandingan belakangan dipindahkan ke Romania karena berkaitan protokol pencegahan COVID-19.

Chelsea dijadwalkan lebih dulu bertandang ke Estadio Dragao pada 7 April untuk leg pertama sebelum menjamu Porto di Stamford Bridge pada 13 April.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI