Suara.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane enggan meremehkan Liverpool yang akan jadi lawan timnya dalam babak perempat final Liga Champions berdasarkan hasil undian UEFA, Jumat (19/3/2021) malam WIB.
Duel Real Madrid vs Liverpool musim ini adalah pertandingan ulangan babak final Liga Champions 2017/2018 di mana Los Blancos keluar sebagai juara setelah menang 3-1 di Kiev, Ukraina.
Kemenangan itu menandai keberhasilan Zidane sebagai pelatih pertama dalam sejarah yang mampu meraih trofi Liga Champions tiga musim beruntun.
Keberhasilan membawa El Real meraih trofi tertinggi Eropa ke-13 itu sekaligus menjadi penutup periode pertama kepelatihan Zidane di Santiago Bernabeu sebelum kembali pada 2019.
Baca Juga: Hasil Drawing, Perempat Final Liga Champions Akan Tampilkan 2 Laga Revans
"Kami tidak bisa bilang ini hasil undian yang baik atau buruk. Liverpool tahu apa yang dibutuhkan untuk memenangi pertandingan babak gugur, begitu juga kami," kata Zidane dikutip Antara dari laman resmi Real Madrid, Sabtu (20/3/2021).
"Ini akan menjadi pertemuan antara dua tim yang berkali-kali menjuarai Liga Champions dan dijamin bakal berlangsung seru. Di fase ini untuk menang selalu membutuhkan perjuangan," ujarnya menambahkan.
Zidane mengaku dengan besarnya tuntutan yang dihadirkan dari laga perempat final tersebut, ia memilih untuk melakukan persiapan lebih matang selepas jeda internasional.
"Kami tahu ini akan menjadi laga sulit dan penuh tuntutan. Di fase ini semua tim yang dihadapi akan memberi tantangan serupa," katanya.
"Kami tahu Liverpool dan mereka akan memberi tantangan besar dari faktor fisik. Itu semua kami pikirkan setelah jeda internasional," ujar Zidane melengkapi.
Baca Juga: Hasil Undian Perempat Final Liga Champions dan 4 Berita Bola Terkini
Real Madrid dijadwalkan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu untuk leg pertama pada 6 April sebelum ganti bertandang ke markas Liverpool sepekan berikutnya.
Kendati demikian ada kemungkinan pertandingan level Eropa yang melibatkan tim-tim Inggris bakal dipindahkan lokasi penyelenggaraannya ke negara lain, berkenaan dengan protokol pencegahan COVID-19, sebagaimana yang terjadi di babak sebelumnya.
Zidane mengaku siap main di manapun, tetapi jika diizinkan memilih mereka ingin main di Stadion Alfredo Di Stefano, lapangan latihan tim yang dipakai sebagai markas selama masa renovasi Santiago Bernabeu.
"Setelah 30 Maret mungkin kami baru tahu apa yang akan diputuskan, kami siap main leg pertama di mana pun. Tentu kami ingin main di Alfredo Di Stefano, tetapi kita lihat apa kata pihak berwenang," pungkasnya.