Pelatih Timnas Putri Indonesia Coret 5 Pemain Sebagai Sistem Keluar-Masuk

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 20 Maret 2021 | 02:05 WIB
Pelatih Timnas Putri Indonesia Coret 5 Pemain Sebagai Sistem Keluar-Masuk
Penggawa timnas putri Indonesia Zahra Muzdalifah (kiri) menggiring bola saat pertandingan internal pada pengenalan dan pembukaan pemusatan latihan timnas putri Indonesia di Lapangan D, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (8/3/2021). . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim pelatih timnas putri Indonesia mencoret lima dari 38 pemain sebagai bagian dari penerapan sistem 'keluar-masuk' yang diterapkan di skuad berjuluk Garuda Pertiwi.

Dikutip Antara dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat, kelima pemain tersebut adalah Marseli (Kalimantan Utara), Manda Prima (Jawa Timur), Leni Maharani (Banten), Serli Yuliani (Jawa Barat) dan Nur Fajriah (DKI Jakarta). Mereka merupakan pemain U-18 dan satu pemain senior.

Namun, karena bersistem 'keluar-masuk', pelatih kepala timnas putri Rudy Eka Priyambada langsung memanggil lima pemain lain sebagai pengganti yakni Indri Yulianti, Zhadya Aini Raysha Yushar dan Echa Hanin Najwa yang ketiganya dari Jawa Barat, berikut dua pemain yaitu Amanda Florentinae (Kalimantan Tengah) serta Maura Adinda Malika (Banten). Semua nama ini tercatat sebagai pemain U-18.

PSSI menyatakan bahwa, kelima pemain yang dipulangkan masih memiliki kesempatan bergabung lagi dengan skuad kalau menunjukkan performa yang baik di luar timnas.

Baca Juga: Hasil Undian Perempat Final Liga Champions dan 4 Berita Bola Terkini

Terkait sistem keluar-masuk, asisten timnas putri Yopie Riwoe mengatakan bahwa hal itu berbeda dengan promosi-degradasi.

Menurut Yopie, kebijakan keluar masuk diterapkan lantaran timnas putri menjalani pemusatan latihan jangka panjang menuju SEA Games 2021.

"Sistem keluar masuk pemain disesuaikan dengan kondisi. Misalnya turnamen terdekat yang akan dihadapi di level U-18, maka pemain yang banyak dipanggil adalah pemain untuk kebutuhan U-18. Kami juga akan memanggil para pemain yang masuk kategori senior namun kuotanya hanya disesuaikan 11 orang, karena kami fokus pada posisi-posisi yang harus diisi untuk tim U-18 supaya kebutuhan tim tercukupi," tutur dia.

Timnas putri Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 8-31 Maret 2021.

Utamanya, TC ini menjadi persiapan menuju SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam pada November-Desember. Namun, sebelum itu, timnas putri dijadwalkan berlaga di beberapa kompetisi seperti Turnamen Jenesys di Jepang serta lainnya seperti Piala AFF U-16, U-19 serta Piala AFF senior putri.

Baca Juga: Belajar dari All England, PSSI Berencana Sewa Pesawat buat Timnas Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI