Real Madrid Vs Liverpool, Rush Kenang Pahitnya Final Liga Champions 1981

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 19 Maret 2021 | 21:45 WIB
Real Madrid Vs Liverpool, Rush Kenang Pahitnya Final Liga Champions 1981
Pemain Liverpool David Johnson berpose dengan trofi Liga Champions usai timnya mengalahkan Real Madrid di final Liga Champions 1981, yang digelar di Parc des Princes, 27 Mei 1981. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juara bertahan Liga Premier Inggris Liverpool akan menghadapi jawara La Liga Spanyol, Real Madrid di final perempat final Liga Champions musim ini. Bentrok kedua tim dipastikan berdasarkan hasil drawing yang digelar di Nyon, Swiss, Jumat (19/3/2021).

Duel Real Madrid vs Liverpool mengingatkan para pecinta sepak bola akan partai final Liga Champions 1981. Ketika itu, kompetisi kasta tertinggi Benua Biru masih bernama European Cup.

Di musim itu, Real Madrid lolos ke final setelah menyingkirkan Inter Milan dengan agregat 2-1. Sementara Liverpool melaju ke partai puncak setelah menyingkirkan Bayern Munich dengan keunggulan gol tandang dari dua leg yang berakhir dengan agregat 1-1.

Kapten Liverpool Alan Kennedy menjebol gawang Real Madrid di final Liga Champions 1981, yang digelar di Parc des Princes, 27 Mei 1981. [AFP]
Kapten Liverpool Alan Kennedy menjebol gawang Real Madrid di final Liga Champions 1981, yang digelar di Parc des Princes, 27 Mei 1981. [AFP]

Bagi Madrid, final 1981 merupakan final mereka yang kesembilan. Ketika itu, Madrid sudah enam kali menggondol trofi Si Kuping Besar.

Baca Juga: Cedera Melulu, Eden Hazard Bisa Pensiun Lebih Cepat!

Sedangkan buat Liverpool, itu adalah final ketiga mereka. Sebelumnya, The Reds yang ketika itu tengah berjaya di Eropa, tampil di final tahun 1977 dan 1978.

Final yang digelar di Parc des Princes pada 27 Mei 1981 tersebut cukup menegangkan bagi kedua kubu menyusul cedera yang membekap para pemain andalan mereka.

Di kubu Liverpool, sang bintang Kenny Dalglish sudah beberapa pekan tidak berlatih akibat cedera. Begitu juga dengan Alan Kennedy yang sudah menepi selama enam pekan akibat cedera retak pergelangan tangan.

Sementara di kubu Real Madrid, pemain andalan mereka Laurie Cunningham sudah menepi sejak bulan November.

Namun mengingat pentingnya laga tersebut, tiga pemain di atas pada akhirnya nekat turun memperkuat tim masing-masing.

Baca Juga: Hasil Undian Perempat Final Liga Champions, Bayern Munich Jumpa PSG

Kapten Liverpool Alan Kennedy disalami pejabat FA usai mengalahkan Real Madrid di final Liga Champions 1981, yang digelar di Parc des Princes, 27 Mei 1981. [AFP]
Kapten Liverpool Alan Kennedy disalami pejabat FA usai mengalahkan Real Madrid di final Liga Champions 1981, yang digelar di Parc des Princes, 27 Mei 1981. [AFP]

Dalglish kembali mengalami cedera setelah memaksakan diri. Ia ditarik keluar oleh pelatih Bob Paisley di menit 85, digantikan oleh Jimmy Case.

Sementara Kennedy, dengan tangan yang belum pulih 100 persen, keluar sebagai pahlawan kemenangan Liverpool. Ia mencetak gol tunggal Liverpool di final tersebut, di menit 82.

Menang 1-0, Liverpool mengangkat trofi Liga Champions ketiga mereka.

Ian Rush, yang menjadi saksi kemenangan Liverpool di Parc des Princes empat dekade lalu, mengaku antusias dengan hasil drawing yang mempertemukan kembali dua klub besar Eropa itu. Meski ketika itu, Rush harus menerima kenyataan pahit tidak bermain di final setelah membantu The Reds menyingkirkan Die Roten di semifinal.

Atmosfer pertemuan musim ini, menurut Rush, juga serupa dengan tahun 1981, di mana ketika itu keduanya menjadi raja di liga masing-masing.

"Real Madrid, mereka lebih sukses dalam kompetisi ini daripada siapa pun, jadi ... hanya nama itu sendiri, tidak peduli pemain seperti apa yang Anda miliki, hanya nama 'Real Madrid' muncul dalam pikiran, seperti halnya Liverpool, jadi saya pikir ini akan sangat, sangat menghibur," kata Rush seperti dikutip laman resmi UEFA.

"Ini membawa kembali kenangan bagi saya, ketika pada tahun 1981. Cukup aneh, saya bermain di semifinal melawan Bayern tetapi final melawan Real Madrid, di Paris, saya berada di bangku cadangan."

"Jadi pertandingan ini membawa kembali begitu banyak kenangan. Liverpool dan Real Madrid adalah dua tim hebat dengan reputasi menakjubkan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI