Suara.com - Kompetisi Piala FA musim 2020/2021 memasuki ronde keenam alias fase delapan besar. Empat laga perempatfinal siap dihelat akhir pekan ini, dengan empat tim akan lolos ke semifinal dan bermain di Wembley.
Ada satu big match yang menarik perhatian di babak perempatfinal ini. Manchester United akan menantang tuan rumah Leicester City di King Power Stadium, Senin (22/3/2021) dini hari pukul 00.00 WIB.
Setelah dihadapkan pada laga-laga berat belakangan ini, Manchester United akan kembali melakoni pertandingan yang tricky.
Well, bisa dibilang laga tandang kontra Leicester bakal jadi puncak dari pekan-pekan sulit yang dilalui Setan Merah.
Baca Juga: Jadwal Perempatfinal Piala FA Akhir Pekan Ini: Dua Big Match Siap Tersaji
Manchester United sendiri tentu ingin melanjutkan tren positif mereka di kompetisi piala musim ini.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer baru saja mengamankan tiket perempatfinal Liga Europa usai menyingkirkan tim elite Italia, AC Milan.
Kini mereka memburu kelolosan ke semifinal Piala FA, sekaligus terus menjaga peluang untuk menggondol trofi musim ini.
Setan Merah terakhir kall memenangi trofi major pada 2017 lalu (Liga Europa), saat tim masih dikomandoi Jose Mourinho sebagai pelatih.
Meski demikian, laga tandang kontra Leicester nanti tentu akan sulit, terlebih skuad Manchester United tengah dihantam badai cedera, khususnya di sektor depan.
Baca Juga: Kemenangan Manchester United di San Siro yang Buat Solskjaer Berseri-seri
Baru saja pulih, Marcus Rashford kembali mengalami cedera ringan saat Manchester United melawan Milan dini hari tadi. Rashford, bersama Anthony Martial dan juga Edinson Cavani, diragukan tampil melawan Leicester.
Beruntung dua gelandang kreatif, Paul Pogba dan Donny van de Beek, telah pulih dari cedera masing-masing. Keduanya siap tempur untuk laga di King Power Stadium.
Apa pun itu, Manchester United memang ingin melanjutkan tren bagus mereka, usai memenangi dua laga terakhirnya di pentas Liga Inggris kontra dua tim kuat; Manchester City dan West Ham United, serta menyingkirkan AC Milan di 16 besar Liga Europa.
Namun demikian, di sisi lain, Leicester asuhan pelatih Brendan Rodgers jelas tak bisa dianggap remeh.
Usai tersingkir secara mengejutkan di babak 32 besar Liga Europa oleh Slavia Praha, serta ditumbangkan Arsenal 1-3 di kandang pada laga lanjutan Liga Inggris akhir bulan lalu, Leicester telah memenangi dua partai pamungkas mereka di liga, termasuk menghantam Sheffield United 5-0 di King Power pada akhir pekan kemarin.
Sayangnya, setali tiga uang dengan Manchester United, skuad Leicester juga tengah dihantam badai cedera.
Pemain-pemain pilar macam James Maddison, Harvey Barnes, James Justin, hingga Cengiz Under dipastikan absen lawan Setan Merah.
Well, Manchester United dan Leicester belakangan saling salip-menyalip menempati posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris.
Kedua tim memang tampil cukup apik sepanjang musim ini di liga, meski mereka tertinggal jauh dari Manchester City yang nyaman bertengger di puncak.
Sama-sama telah melakoni 29 laga di Liga Inggris 2020/2021, Manchester United mengoleksi 57 poin, sementara Leicester dengan ketat menguntit di belakangnya dengan perbedaan hanya satu angka.
Kedua tim telah bertemu satu kali di musim 2020/2021 ini, yakni di Liga Inggris pada 26 Desember 2020 lalu.
Bermain di King Power Stadium, Leicester berhasil memaksakan hasil imbang 2-2 setelah sempat tertinggal dua kali.
Gol-gol Manchester United yang dicetak Marcus Rashford dan Bruno Fernandes berhasil dibalas oleh Leicester via Harvey Barnes serta bunuh diri Axel Tuanzebe.
Prakiraan Susunan Pemain:
Leicester City XI (3-4-1-2): Schmeichel; Fofana, Evans, Soyuncu; Albrighton, Ndidi, Tielemans, Castagne; Perez; Vardy, Iheanacho.
Pelatih: Brendan Rodgers (Irlandia Utara)
Manchester United XI (4-2-3-1): Henderson; Wan-Bissaka, Lindelof, Maguire, Shaw; McTominay, Fred; James, Fernandes, Pogba; Greenwood.
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer (Norwegia)