Suara.com - Manchester United membungkam AC Milan 1-0 di San Siro untuk memastikan satu tiket ke perempat final Liga Europa. Setan Merah mencetak satu-satunya gol lewat aksi brilian Paul Pogba.
Duel AC Milan vs Manchester United tersaji dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar. Hasil itu membuat MU lolos ke fase selanjutnya dengan keunggulan agregat 2-1 (imbang 1-1 di Old Trafford).
Merujuk statistik di laman resmi UEFA, Manchester United bisa dibilang tak tampil menggigit dalam laga ini. Mereka berbagi berbagi penguasaan bola sama banyaknya dengan AC Milan, 50 berbanding 50.
Sementara dari penciptaan peluang, kedua tim sama-sama mencatatkan empat tembakan mengarah ke gawang dengan Milan melakukannya lewat sembilan percobaan sedangkan MU empat lebih banyak.
Bek sayap MU, Luke Shaw bahkan tidak menampik timnya tampil buruk dalam laga ini. Dia bersyukur Paul Pogba yang masuk dari bangku cadangan bisa memberikan perbedaan.
“Saya akan jujur, dan saya pikir staf akan setuju, kami sama sekali tidak bagus. Terutama babak pertama, kami sangat buruk," kata Luke Shaw dikutip dari Football-Italia, Jumat (19/3/2021).
“Tapi babak kedua, sedikit lebih baik. Itu selalu membantu ketika Anda memiliki pemain kelas dunia seperti Paul untuk datang."
"Dia membuat perbedaan. Luar biasa memiliki dia kembali dan, seperti yang saya katakan, yang paling penting adalah hasil dan lolos ke babak berikutnya," tambahnya.
Terlepas dari performa yang ditunjukan, kemenangan ini membuat Manchester United menciptakan beberapa rekor apik di Liga Europa.
Baca Juga: Manchester United Main Buruk, Shaw: Untung Ada Paul Pogba
Hasil ini membuat The Red Devils cuma satu kali kalah dalam 20 laga fase knock-out Liga Europa terakhir yakni menang 12, seri tujuh, dan cuma kalah sekali atas Sevilla di semifinal 2019-2020 (1-2).