Suara.com - Jose Mourinho memasuki ruang interview pasca laga Dinamo Zagreb vs Tottenham Hotspur dengan wajah 'nyolot'. Namun ekspresi kesalnya itu berbeda dengan isi kalimat-kalimat yang dia katakan.
Mou, yang menyaksikan Tottenham Hotspur dibantai 0-3 di Stadion Maksimar, Kroasia itu tidak mengungkap amarahnya. Dia justru mengaku sedih dengan hasil yang diraih.
Kekalahan 0-3 di leg kedua babak 16 besar ini membuat Tottenham Hotspur harus tersingkir dari Liga Europa. The Lilywhites kalah agregat karena cuma menang 2-0 pada leg pertama.
"Tim saya, saya ulangi, tim saya, saya di sana dan melihat mereka sepertinya tidak memainkan pertandingan yang penting," kata Jose Mourinho dikutip dari Football London, Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: Hasil Liga Europa Tadi Malam: MU dan Arsenal Melaju, Spurs dan Milan Keok
"Mengatakan saya sedih saja tidak cukup. Apa yang saya rasakan lebih jauh dari kesedihan," tambahnya.
Mourinho mengaku prihatin dengan sikap para pemainnya yang dia anggap tidak menunjukkan semangat dan determinasi yang cukup di laga ini karena mengantongi keunggulan dua gol di leg pertama.
"Sepak bola bukan hanya tentang pemain yang berpikir mereka memiliki lebih banyak bakat daripada yang lain," beber Mourinho.
"Saya yakin para pemain hanya menyadari bahwa laga ini berisiko ketika lawan mencetak gol kedua dan itu berlanjut ke perpanjangan waktu," tambahnya.
Baca Juga: Shakhtar Vs Roma: Mantapkan Agregat, Giallorossi ke Perempat Final