Suara.com - Pelatih asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mendapatkan teguran keras dari manajemen Sabah FC. Teguran ini menyusul hasil buruk Sabah FC di Liga Super Malaysia 2021.
Sabah FC mengalami awal buruk di Liga Malaysia 2021. Klub asuhan Kurniawan belum meraih kemenangan dalam empat laga yang sudah dilakoni.
Tercatat, tim yang dibela Saddil Ramdani ini hanya meraih satu hasil imbang dan menelan empat kekalahan. Atas performa buruk ini, Sabah FC terperosot di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Super Malaysia 2011 dengan koleksi satu poin.
Atas performa buruk ini, manajemen Sabah FC lalu mengeluarkan teguran kepada Kurniawan Dwi Yulianto selaku pelatih kepala. Pengurus Sabah FC, Marzuki Nasir, mengaku kecewa dengan rentetan hasil buruk ini dan akan mengevaluasi kinerja Kurniawan.
Baca Juga: Baru Menang 15-0, Timnas Wanita Alihkan Fokus ke Laga Uji Coba Berikutnya
"Ini termasuk menilai dan mendapatkan masukan berkaitan dengan performa tim di bawah kepemimpinannya (Kurniawan) setelah mendapatkan lima pemain import yang sudah memperkuat Sabah FC," ucap Marzuki Nasir dalam rilis resmi klub.
"Manajemen akan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat untuk mengevaluasi kinerja kepelatihan sebelum mengambil keputusan demi kebaikan serta kepentingan Sabah FC," lanjutnya.
Bersamaan dengan ini, manajemen meminta para suporter tidak panik. Sebab, pihak manajemen berkomitmen agar Kurniawan dan anak asuhanya bisa kembali ke performa yang lebih baik.
"Semua pemain Sabah FC yang mayoritas pemain lokal akan dapat mengembalikan prestasi dan marwah skuat Sabah FC ke tahap lebi baik untuk bersaing dalam Liga Super Malaysia. Anda harus yakin dengan Sabah FC," tutupnya.
Baca Juga: Sabreena Dressler Ingin Terus Perbaiki Performa di Timnas Wanita Indonesia