Pressing Ketat Kerap Sisakan Celah, Flick Ngotot Skema Bayern Sudah Tepat

Suara.com - Bayern Munich gagal mencatatkan nirbobol atau clean sheet saat menjamu Lazio dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 itu, Bayern Munich mencetak dua gol lebih dulu lewat penalti Robert Lewandowski pada menit ke-33 dan Eric Maxim Choupo-Moting (73').

Namun, gawang Alexander Nuebel harus bergetar setelah pemain Lazio, Marco Parolo mencetak gol hiburan usai memanfaatkan umpan Andreas Pereira pada menit ke-82.

Hasil itu memang membuat Bayern Munich berhak lolos ke perempat final Liga Champions. Namun, satu gol dari Lazio membuat jumlah catatan tak pernah clean sheet Die Roten bertambah menjadi tujuh laga beruntun.

Baca Juga: Benzema Cuma Butuh 2 Gol untuk Patahkan Rekor Pangeran Madrid di UCL

Sejak bermain imbang 3-3 dengan Arminia Bielfeld pada 15 Februari lalu, Bayern Munich tak mampu menjaga gawangnya dari kebobolan baik saat dijaga Manuel Neuer maupun Nuebel.

Pelatih Bayern, Hansi Flick tak menampik lini pertahanan timnya menuai sorotan. Kendati demikian, dia menekankan Bayern tak akan mengubah gaya bermain pressing ketat meski terkadang kerap menimbulkan celah di lini belakang.

"Serangan kami sangat kuat dan kami memainkan permainan berisiko tinggi. Penting bagi kami untuk terus bermain seperti ini dan bertahan dari depan untuk membuat lawan kami di bawah tekanan," beber Flick dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (18/3/2021).

"Tentu, sesekali lawan akan melakukannya. mendapatkan peluang, tapi itulah cara saya ingin kami bermain," tambahnya.

Bayern lolos ke perempat final Liga Champions 2020/2021 dengan keunggulan agregat 6-2 dari Lazio. Pada pertandingan leg pertama di Roma, raksasa Bundesliga itu menghancurkan lawannya 4-1.

Baca Juga: Ingat Laga Lawan Liverpool, Comeback Bukan Hal Mustahil Bagi Atletico