Suara.com - Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola tidak mempersoalkan perubahan format babak semifinal dan final Piala Menpora 2021 yang mulai digulirkan 21 Maret mendatang.
Syamsuddin Batola di Makassar, Rabu, mengatakan timnya memilih fokus meningkatkan kemampuan dan organisasi tim menjelang tampil di ajang sepakbola nasional perdana sejak pandemi COVID-19 itu, meski hanya sekadar turnamen pramusim.
"Mungkin ada keinginan meningkatkan kualitas (atmosfer) pertandingan sehingga panitia memutuskan mengubah format semifinal dan final menjadi dua leg," katanya.
Syamsuddin menjelaskan, keputusan apakah hanya satu leg atau dua leg di babak semifinal dan final, merupakan hak dari pihak penyelenggara.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Syamsuddin Batola Puas dengan Materi PSM
"Itu kan (perubahan format) tergantung kepada pihak penyelenggaraan atau operator kompetisi," jelas pelatih yang menggantikan posisi Bojan Hodak di PSM itu.
Sementara itu, Ketua OC Piala Menpora, Akhmad Hadian Lukita mengatakan perubahan itu bertujuan agar pertandingan lebih kompetitif dan berkualitas.
Ia juga meyakini, perubahan itu akan didukung oleh pencinta sepakbola nasional karena lebih seru dan menarik.
Dalam jadwal terbaru, babak perempatfinal digelar pada 9-12 April. Juara Grup A akan bersua runner-up Grup B pada Jumat 9 April. Lalu pada Sabtu 10 April, juara Grup B akan bersua runner-up Grup A.
Sedangkan pada Minggu 11 April akan digelar pertandingan juara Grup D versus runner-up Grup C. Esok harinya, Senin 12 April akan dipertandingkan juara Grup C melawan runner-up Grup D.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Tinggal Menghitung Hari, Momen Paling Dinanti