Suara.com - Kim Jeffrey Kurniawan masih haus tantangan sehingga membuatnya memilih untuk bergabung dengan PSS Sleman. Kini Kim siap membuktikan ingin membawa PSS berprestasi.
"Dari segi karir sepak bola, saya merasa belum puas dengan apa yang telah dicapai. Ketika datang tawaran dari PSS, ini adalah momen penting untuk memulai petualangan baru. Ini juga jadi tantangan dan pembuktikan, bahwa saya mampu membawa PSS berprestasi," jelas Kim, dikutip Antara dari laman resmi klub, Senin (15/3/2021).
Adik Jennifer Bachdim itu mengakui rasa haus akan tantangan akhirnya membuatnya memilih keputusan yang sangat penting, yakni keluar dari zona nyaman dan berlabuh di PSS Sleman.
Kesamaan visi-misi dengan PSS dalam menjalankan sepak bola adalah alasan kuat pemain berusia 30 tahun itu bergabung dengan skuad Super Elang Jawa.
Baca Juga: Dua Alasan Irfan Bachdim Tetap Setia Bersama PSS Sleman
Ipar Irfan Bachdim yang kini jadi rekan setimnya di PSS itu juga mempunyai rencana yang sangat baik dan profesional untuk masa depan bersama PSS Sleman.
Kim juga memastikan kesiapannya 100 persen pada setiap latihan dan pertandingan untuk membantu tim meraih hasil maksimal.
"Selain itu, semoga saya bisa menjadi contoh baik di dalam maupun di luar lapangan untuk semua pemain-pemain, terutama pemain muda, juga untuk seluruh yang mendukung PSS dan juga saya secara pribadi," ujar Kim.
Bagi Kim, turnamen pramusim Piala Menpora adalah ajang yang pas untuk mempersiapkan diri secara fisik dan juga mental untuk Liga nanti.
Sementara itu untuk target tim Kim mengikuti arahan dari pelatih dan manajemen. Secara tegas Ia ingin meraih kemenangan di setiap pertandingan.
Baca Juga: Adi Satryo Tatap Persaingan Internal di Sektor Kiper PSS
Bersama rekan setimnya di Persib Bandung, Fabiano Beltrame, Kim termasuk deretan pemain baru yang direkrut PSS Sleman menyambut turnamen Piala Menpora 2021.
Sebelumnya, manajemen PSS Sleman telah melakukan perombakan tim secara besar-besaran dengan melepas sembilan pemainnya untuk menyambut turnamen pramusim Piala Menpora serta kompetisi Liga 1 Indonesia.
Sembilan pemain yang tidak diperpanjang kontraknya itu adalah Luthfi Kamal, Efdal Prastiyo, Alex Sander, Muhammad Burhan Ikmalludin, Hamdan Zamzani, Naufal Rahmanda, Hendra Molle, I Gede Sukadana, dan Dimas Galih.