Infografis
Suara.com - Bomber Huesca, Rafa Mir, musim ini menyedot perhatian banyak kalangan. Meski bermain untuk tim papan bawah, kemampuan pemain 23 tahun itu selalu menjadi buah bibir, termasuk jelang pertandingan kontra Barcelona.
Barcelona akan menjamu Huesca di Camp Nou, Selasa (15/3/2021) dini hari WIB. Di atas kertas, Barcelona memang diunggulkan dalam laga ini.
Namun bagi sejumlah pengamat, Barcelona tidak akan bisa menang dengan mudah. Bahkan, Mir diprediksi bakal menjadi ancaman bagi lini belakang Los Cules di pertandingan nanti.
Dilaporkan Marca, nama Rafa Mir mencuat setelah kedatangan Pacheta pada 12 Januari 2021. Pacheta ditunjuk untuk melatih Huesca, menggantikan Michel sebagai orang nomor satu di Estadio El Alcoraz.
Baca Juga: Manchester United Lepas 4 Pemain di Akhir Musim, Salah Satunya Juan Mata
![Pemain Huesca Rafa Mir melepaskan tembakan ke gawang Barcelona dalam pertandingan La Liga di El Alcoraz pada 4 Januari 2021. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/03/15/76019-rafa-mir.jpg)
Mir memang menonjol di era kepelatihan Michel. Sejak kedatangan Pacheta nama Mir pun semakin harum. Pelatih 52 tahun itu berhasil memoles kemampuan Mir dan menjadikannya sebagai pemain andalan.
Mir mampu menunjukkan kekuatannya dalam beberapa pekan terakhir. Dia cepat, hebat dalam pertarungan di udara dan memiliki tendangan keras terarah yang cukup mematikan.
Sepanjang musim ini, Mir sudah mencetak 10 gol di semua kompetisi. Di Huesca, Sandro Ramirez adalah pencetak gol terbanyak kedua dengan tiga gol.
Ancaman yang ditimbulkan pemain Spanyol itu terlihat saat melawan Celta Vigo akhir pekan lalu, ketika dia berlari di belakang Jeison Murillo dan Joseph Aidoo sebelum melepaskan tembakan ke sudut atas saat kekalahan 4-3 untuk Huesca.
Pacheta juga memanfaatkan kehadiran Mir di udara, memberikan servis untuknya melalui umpan silang dari bek sayap Pablo Maffeo dan Javi Galan.
Baca Juga: Barcelona Disebut Lebih Bagus dari Duo Madrid, Koeman: Kelihatannya Begitu
Mantan striker Valencia itu diprediksi akan memaksa para pemain bertahan Barcelona kerja keras. Apalagi di laga ini Barcelona tidak akan diperkuat bek tengah andalan mereka, Gerard Pique.
