Suara.com - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Irfan Bachdim dipastikan akan tetap membela panji klub Liga 1, PSS Sleman di musim 2021 ini. Mantan penggawa Bali United itu mengungkapkan alasannya bertahan bersama PSS.
Ada dua hal yang membuat Bachdim memilih tetap berbaju PSS. Penyerang berusia 32 tahun itu merasa tugasnya bersama Super Elang Jawa --julukan PSS-- belum 'selesai dengan baik'.
Kiprah Bachdim bersama PSS memang terbilang masih sangat singkat. Merapat jelang Liga 1 2020, Bachdim hanya melakoni tiga laga awal sebelum kompetisi akhirnya harus diakhiri secara prematur imbas pandemi COVID-19.
Ia pun kini berambisi membuktikan kualitasnya bersama PSS dengan tampil di turnamen pramusim Piala Menpora 2021, sebelum musim Liga 1 bergulir pertengahan tahun nanti.
Baca Juga: Breakdown 770 Gol Cristiano Ronaldo, Raja Gol Sepanjang Masa
"Tugas saya belum selesai di PSS Sleman. Karena pandemi COVID-19, saya tidak bisa menunjukkan kualitas kepada tim," tutur Bachdim di laman resmi PSS.
"Saya mau tunjukkan etika kerja kepada semuanya. Dan juga ingin bantu tim untuk melangkah lebih jauh," sambung pemain berdarah Belanda itu.
"Selain itu, saya tahu bahwa Kim Jeffrey Kurniawan (saudara iparnya) kini juga bermain untuk PSS. Alasan itu juga yang membuat saya makin yakin untuk tetap membela PSS musim ini ketimbang hengkang ke klub lain," paparnya.
Usai merampungkan perpanjangan kontrak bersama PSS, Bachdim pun mengaku kian termotivasi untuk kembali beraksi di lapangan hijau.
Ia sudah tidak sabar unjuk kemampuan di lapangan hijau. Suami dari Jenifer Bachdim ini ingin membawa tim kesayangan Sleman Fans berprestasi.
Baca Juga: Prediksi Wolves vs Liverpool: The Reds Pantang Seri, Apalagi Kalah
"Sudah lama sekali tidak bermain sepakbola. Saya sudah tidak sabar untuk kembali mulai permainan dengan PSS," ucap ayah dari Kiyoji Kaynen Bachdim itu.
"Saya selalu berlatih untuk menjaga kebugaran tubuh. Kami adalah atlet profesional dan harus tetap fit serta siap. Tentu saja rasanya tetap berbeda jika dibandingkan saat latihan bersama tim. Tapi, saya percaya sudah punya pondasi yang kuat karena sudah cukup rutin berlatih mandiri," klaimnya.
Meski persiapan tim dinilai cukup singkat jelang kick-off Piala Menpora pada 21 Maret ini, tapi Bachdim tetap optimis PSS bisa berbicara banyak di turnamen pramusim itu.
"Tapi, kita harus melihat game by game dan harus bermain pada setiap match seperti bermain di babak final. Mudah-mudahan juga meraih hasil terbaik di turnamen ini," pungkasnya.