Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) harus mengakui keunggulan Nantes dengan skor 1-2 dalam pertandingan pekan ke-29 Ligue 1 Prancis, Senin (15/3/2021) dini hari WIB.
Pelatih Mauricio Pochettino mengatakan bahwa insiden di luar olahraga sedikit banyak turut jadi faktor kekalahan Les Parisiens dalam laga di Parc des Princes ini.
Paris Saint-Germain sejatinya mengawali pertandingan dengan baik di laga ini. Mereka mencetak gol pembuka lewat Julian Draxler pada menit ke-42 dan skor itu bertahan hingga jeda.
Namun di babak kedua, PSG mendapat 'serangan' dari luar lapangan setelah muncul berita rumah salah satu pemainnya, Angel Di Maria kerampokan saat anak dan sang istri berada di dalam sana.
Baca Juga: Barcelona Sudah Melawan, Sebaik-baiknya, Sehormat-hormatnya
Kabar tersebut membuat PGS bertindak, di mana direktur olahraga Leonardo buru-buru menghampiri Pochettino untuk mengganti Angel Di Maria pada menit ke-62, atau pasca Nantes menyamakan kedudukan lewat Randal Kolo Muani.
Berita itu entah bagaimana telah mengguncang kubu PSG. Kekhawatiran mereka kian bertambah lantaran, orang tua rekan satu tim Di Maria, Marquinhos juga menjadi korban perampokan.
Pochettino menegaskan bahwa insiden-insiden meresahkan itu tak boleh jadi alasan dalam kekalahan PSG dari Nantes, meskipun dia tak menampik peristiwa itu memiliki pengaruh negatif dalam skuad.
"Ini bukan alasan tapi ada penurunan energi," kata pelatih asal Argentina itu saat membahas performa timnya seperti dikutip Goal, Senin (15/3/2021).
"Kami berbicara tentang hal-hal selain sepak bola setelah pertandingan di ruang ganti."
Baca Juga: Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Koeman Sayangkan Penalti Messi
"Sebenarnya pada periode pertama kami mengontrol pertandingan, tetapi setelah menyamakan kedudukan, kami mengalami masalah dan kami tidak cukup kuat untuk bertahan dalam pertandingan ini," tambahnya.
Kekalahan ini membuat Paris Saint-Germain gagal menggusur Lille dari puncak klasemen. Kylian Mbappe dan kawan-kawan kini tertinggal tiga poin saat musim Ligue 1 menyisakan sembilan laga.