Suara.com - Gelandang Borneo FC, Hendro Siswanto berharap Stadion Kanjuruhan yang akan menjadi venue pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Menpora 2021 bisa memberi tuah bagi dirinya dan tim.
Hendro Siswanto menganggap Stadion Kanjuruhan yang merupakan markas mantan timnya, Arema FC, itu punya kesan tersendiri baginya.
Dia berharap venue berkapasitas 42 ribu lebih penonton itu bisa memberinya tuah kendati sudah bermain berasma klub lain, Borneo FC.
"Ya salah satunya seperti itu karena mungkin terbiasa tapi sekarang sudah terbiasa dengan lapangan Segiri, tapi ya harapannya Malang tetap menjadi kota kebetunganku," kata Hendro dikutip dari laman reesmi klub, Sabtu (13/3/2021).
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Bek Naturalisasi Persija Ajak Suporter Lakukan Ini
Borneo FC tergabung di Grup B bersama Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC, dan PSM Makassar. Keberadaan tim-tim kuat membuat grup B dianggap sebagai grup neraka.
Hendro secara pribadi tak percaya adanya grup neraka di sepakbola. Tak peduli pamor calon lawan, dia hanya berharap Borneo bisa tampil apik di pertandingan nanti.
"Kata orang grup neraka, tapi di sepakbola tidak ada grup neraka, siapa yang paling siap dan kerja keras ya itu yang akan mendapat yang terbaik," kata Hendro.
Piala Menpora 2021 akan dimulai pada 21 Maret sampai dengan 25 April mendatang. Pertandingan babak penyisihan grup akan berlangsung di empat kota berbeda, yakni Solo, Bandung, Sleman, dan Malang.
Pertandingan-pertandingan Piala Menpora bakal disiarkan secara langsung di stasiun televisi nasonal. Rencananya, setiap hari ada dua partai yang ditayangkan pada pukul 15.15 dan 18.15 WIB.
Baca Juga: The Jakmania Sambut Kedatangan Marko Simic di Indonesia
Juara Piala Menpora bakal mendapat uang Rp 2 miliar. Sementara untuk runner-up Rp 1 miliar, lalu peringkat ketiga Rp 750 juta, dan keempat Rp 500 juta.