Suara.com - Nurhidayat mengaku sempat tertarik untuk menjajal atmosfer kompetisi sepakbola di luar Indonesia sebelum memutuskan untuk 'pulang kampung' ke PSM Makassar.
Bek Timnas Indonesia ini hengkang ke PSM Makassar usai kontraknya bersama Bhayangkara Solo FC habis tahun ini. Juku Eja --julukan PSM-- adalah klub yang pernah dibela Nurhidayat pada 2017 silam.
Sebelum pulang ke kampung halaman, Nurhidayat tak menampik ingin bermain bersama klub luar negeri. Namun ada beberapa pertimbangan yang membuat rencananya urung terjadi.
Saat ini, Nurhidayat masih dalam tahap pemulihan cedera. Di sisi lain, kompetisi sepakbola luar negeri sudah bergulir sehingga opsi pindah tidak memungkinkan lantaran bursa transfer sudah ditutup.
Baca Juga: The Jakmania Sambut Kedatangan Marko Simic di Indonesia
Kendati demikian, Nurhidayat tetap menyimpan hasrat untuk mewujudkan rencananya itu di tahun-tahun mendatang.
"Iya memang ada rencana ke sana (luar negeri), kemarin juga sempat bicara dengan agen juga. Iya insya Allah," kata Nurhidayat dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sabtu (13/3/2021).
Nurhidayat sendiri memiliki beberapa alasan mengapa memutuskan kembali ke klub lamanya. Selain ajangkan pemain senior PSM, Rizky Pellu, dia juga merasa rindu dengan keluarga.
“Insya Allah saya ingin memperkuat PSM dan sudah lama saya tidak pulang karena merantau. Jadi kangen juga dengan orangtua, ingin lebih dekat bersama keluarga,” pungkasnya.
Terdekat, PSM Makassar bakal mengikuti Piala Menpora 2021. Nurhidayat dan kawan-kawan tergabung di Grup B bersama Bhayangkara Solo FC, Persija Jakarta, dan Borneo FC.
Baca Juga: Arema FC Vs Tira Persikabo Jadi Laga Pembukan Piala Menpora 2021
Piala Menpora 2021 akan bergulir pada 21 Maret sampai dengan 25 April mendatang. PSM dan tim lain di Grup B akan bertanding di Stadion kanjuruhan, Malang.