Suara.com - Kabar tak sedap datang dari tim juru kunci Liga Inggris, Sheffield United. The Blades dikabarkan segera berpisah dari pelatih legendaris mereka, Chris Wilder.
Menurut laporan media Inggris, The Guardian, Chris Wilder memilih mundur dari kursi pelatih menyusul hasil buruk yang didapat Sheffield United. Di tangan pelatih 53 tahun itu, mereka terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi 14 poin.
Sheffield United sendiri dijadwalkan akan segera mengumumkan secara resmi kesepakatan tersebut pada Sabtu (13/3/2021). Kabarnya, Chris Wilder terakhir kali mendampingi Sheffield United saat tandang ke markas Leicester City Minggu (14/3/2021) besok.
Sementara itu, sosok pelatih Chris Wilder punya sejarah panjang bersama Sheffield United. Ia sudah menukangi The Blades sejak 2016 menyusul kepergian Nigel Adkins, atau saat masih berlaga di League One alias kasta ketiga sepak bola Inggris.
Baca Juga: Hits Bola: Penyelamatan Apik Kiper Rangers Hentikan Bola Pakai Satu Jari
Chris Wilder mengawali musim perdananya di Bramall Lane dengan catatan nirmenang di empat laga pertama. Namun Sheffield United perlahan bangkit hingga berhasil promosi ke ke divisi Championship di pengujung musim, dengan raihan spektakuler memecahkan rekor 100 poin.
Setelah dua musim berada di Championship, Chris Wilder membawa Sheffield United promosi ke Liga Inggris pada musim 2018/2019 setelah menduduki posisi kedua klasemen akhir.
Musim debutnya di Liga Inggris berlangsung dengan gemilang. Sebab Sheffield United sangat berpeluang memperebutkan tiket ke Eropa, sebelum kompetisi musim 2019/20 terganggu karena pandemi COVID-19.
Ketika musim terhenti, Sheffield United tengah menduduki peringkat keenam klasemen alias zona Liga Europa. Namun saat kompetisi berlanjut badai cedera memaksa The Blades hanya meraih empat kemenangan dan menelan lima kekalahan dari 11 pertandingan, hingga mereka finis di urutan kesembilan klasemen akhir.
Peruntungan Chris Wilder dan Sheffield United sepertinya tak membaik memasuki musim 2020/2021. Mereka bahkan tak meraih satu kemenangan pun hingga akhir tahun dan baru memetik tiga poin pertamanya pada 12 Januari lalu.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Gol Telat Lascelles Bawa Newcastle Imbangi Aston Villa
Satu kemenangan itu hanya diikuti tiga kemenangan lain dan tujuh kekalahan kekalahan di awal 2021. Akibatnya, Sheffield United terpuruk di dasar klasemen Liga Inggris dengan koleksi 14 poin saja.
Secara matematis, dengan sisa 10 pertandingan untuk dijalani, Sheffield United masih mungkin menghindari degradasi mengingat mereka cuma dipisahkan 13 poin dari jarak aman. Namun, hal itu butuh keajaiban dan hasil yang menguntungkan dari tim-tim rival di sekitar mereka.
Sheffield United dijadwalkan bertandang ke markas Leicester City di Stadion King Power untuk laga akhir pekan ini pada Minggu (14/3) besok.