Infografis
Suara.com - Manchester United gagal meraih kemenangan saat menjamu AC Milan dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Berikut fakta - fakta menarik usai Man Utd vs Milan berakhir imbang 1-1.
Pada pertandingan Man Utd vs Milan yang berlangsung di Old Trafford, Jumat (12/3/2021) dini hari WIB, tuan rumah sempat memimpin lebih dulu lewat gol Amad Diallo pada menit ke-50.
Namun kemenangan Manchester United yang sudah di depan mata akhir musnah. Simon Kjaer berhasil menjebol gawang Dean Henderson pada menit 90+2 dan memaksa kedudukan imbang 1-1.
Hasil imbang tersebut tentu saja menguntungkan Milan yang mencetak gol tandang. Pada leg kedua Milan yang akan bertindak sebagai tuan rumah menjamu Manchester United di San Siro sepekan lagi.
Baca Juga: Ditunggu West Ham Usai Hadapi AC Milan, Manchester United Krisis Penyerang
Berikut fakta - fakta menarik usai duel Man Utd vs Milan berakhir imbang 1-1 seperti yang dihimpin dari Bbc Sport:
- Saat gagal memenangi leg pertama di kandang, Manchester United telah tersingkir enam dari delapan pertandingan terakhir mereka di kompetisi Eropa, terakhir melawan Barcelona di Liga Champions 2018-19.
- Gol penyeimbang Milan mengakhiri 503 menit di mana Manchester United tidak kebobolan di semua kompetisi.
- Milan tidak pernah menang dalam delapan pertandingan tandang terakhir mereka melawan tim Inggris di semua kompetisi Eropa (Seri 4, kalah 4) sejak kemenangan 1-0 atas Manchester United pada Februari 2005.
- Gol penyeimbang Milan adalah gol pertama Liga Eropa UEFA yang kebobolan Manchester United pada menit ke-90 atau lebih.
- Amad Diallo menjadi pemain non-Inggris termuda yang mencetak gol untuk Manchester United di kompetisi utama Eropa (18 tahun 243 hari), mencetak gol dengan tembakan pertamanya untuk Setan Merah.
- Bruno Fernandes telah terlibat dalam lebih banyak gol di semua kompetisi daripada pemain Liga Premier lainnya sejak debutnya di Manchester United (56), dengan pemain Portugal itu mencetak 35 gol dan 21 assist.
- Gol penyeimbang Simon Kjaer menjelang akhir laga untuk Milan adalah gol pertamanya dalam 18 pertandingan di kompetisi besar Eropa, sejak mencetak gol untuk Sevilla melawan Spartak Moscow pada Oktober 2017.
