Suara.com - Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic masih menunggu Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) untuk menuju Indonesia. Saat ini Dejan masih berada di tempat tinggalnya di Hongkong.
Mantan juru taktik Madura United itu berharap dokumen-dokumen keberangkatannya ke Indonesia bisa segera tuntas.
Selain Dejan, asisten pelatih dan pemain-pemain asing PSS juga belum bergabung dengan tim yang akan memulai latihan akhir pekan ini.
"Dua sampai tiga hari belakangan ini saya masih terus berkomunikasi dengan Pak Marco (Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Paulo) dan Danilo Fernando (Manajer PSS)," kata Dejan Antonic di Hongkong, Rabu (10/3/2021) malam.
Baca Juga: Gibran Berharap Semifinal dan Final Piala Menpora Mentas di Solo
"Semua dokumen sudah masuk di imigrasi, semoga bisa segera keluar sehingga saya bisa berangkat," tambah lelaki yang juga pernah menukangi Persib Bandung itu.
Lebih lanjut, Dejan mengaku sudah tidak sabar kembali ke lapangan. Ia merasa melatih dari jarak jauh tidak maksimal.
"Saya juga sudah mulai gugup di rumah karena tidak bisa sepenuhnya maksimal kalau dari sini," jelas Dejan.
"Kalaupun tidak bisa cepat tiba di sana semua pemain harus bisa ikut di program latihan, agar pelan-pelan bisa kembali ke kondisi normal. Ke depannya mereka akan jauh lebih baik kondisinya."
Terdekat, PSS akan ikut serta di Piala Menpora 2021. Kejuaraan tersebut akan berlangung pada 21 Maret sampai dengan 25 April mendatang.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Ezechiel Diragukan Tampil Bersama Bhayangkara Solo FC
PSS Sleman tergabung di Grup C bersama tim-tim Jawa Timur yakni Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, dan Madura United. Grup C akan bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Pertandingan Piala Menpora juga bakal disiarkan secara langsung. Rencananya, setiap hari ada dua partai yang ditayangkan pada pukul 15.15 dan 18.15 WIB.
Juara Piala Menpora bakal mendapat uang Rp 2 miliar. Sementara untuk runner-up Rp 1 miliar, lalu peringkat ketiga Rp 750 juta, dan keempat Rp 500 juta.