Stefano Pioli Tolak Manchester United vs AC Milan Disebut Final Kepagian

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 11 Maret 2021 | 16:44 WIB
Stefano Pioli Tolak Manchester United vs AC Milan Disebut Final Kepagian
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. [Tiziana FABI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menolak anggapan bahwa pertemuan timnya dengan Manchester United di fase 16 besar Liga Europa 2020/2021 merupakan sebuah final kepagian alias final prematur di kompetisi antarklub kasta kedua Eropa tersebut.

Pelatih berusia 55 tahun tersebut lebih sepakat menyebut tie ini sebagai pertemuan bergengsi antara dua tim yang punya sejarah kuat.

AC Milan akan mengawali babak 16 besar dengan bertandang lebih dulu ke markas Manchester United, Old Trafford. Partai leg pertama Manchester United vs AC Milan ini bakal dihelat Jumat (12/3/2021) dini hari nanti pukul 00.55 WIB.

"Ini bukan final prematur, tetapi pertemuan prestisius antara dua tim bersejarah," ucap Pioli seperti dimuat SempreMilan.

Baca Juga: Arsenal Jumpa Olympiacos, Mikel Arteta Enggan Alami Deja Vu

"Pertandingan semacam ini harus dimainkan dengan keyakinan dan kehormatan. Benar-benar big match antara dua tim elite Eropa," celoteh eks allenatore Inter Milan itu.

Pioli sendiri juga memuji penampilan Manchester United yang akhir pekan kemarin mampu menaklukkan Manchester City 2-0, dalam Derby Manchester lanjutan Liga Inggris 2020/2021.

Pioli juga menyinggung Manchester United yang 'terpaksa' lengser ke Liga Europa setelah mengarungi grup neraka di Liga Champions musim ini bersama Paris Saint-Germain dan RB Leipzig.

"Mereka sungguh mengesankan akhir pekan lalu , mampu mengalahkan tim fantastis seperti City dan memperlihatkan performa sarat intensitas serta kualitas," puji Pioli.

"Mereka favorti juara di Liga Europa musim ini, tak ada keraguan untuk itu. Lagipula jangan lupa, kegagalan mereka di Liga Champions saya kira bisa dimaklumi, dengan berada di grup yang dihuni PSG dan Leipzig," tukasnya.

Baca Juga: Hasrat Mourinho Hiasi Tonggak Kariernya dengan Trofi untuk Tottenham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI