Infografis
Suara.com - Pelatih kepala AS Roma, Paulo Fonseca mengantisipasi ketajaman serangan balik wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk jelang laga kandang leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2020/2021 di Stadio Olimpico, Roma, Jumat dini hari WIB.
Laga kontra Shakhtar memang akan jadi laga yang spesial buat Fonseca.
Ini menjadi kali kedua pelatih asal Portugal tersebut membimbing Roma menghadapi tim bekas asuhannya di Liga Europa musim ini, setelah Giallorossi sebelumnya menyingkirkan Braga dengan dua kemenangan beragregat 5-1 di babak 32 besar.
"Kalau saya boleh memilih, saya tidak akan melakukannya. Saya tidak senang melawan bekas tim sendiri," kata Fonseca dikutip dari laman resmi Roma, Kamis.
Baca Juga: Prediksi Olympiacos vs Arsenal: Misi Balas Dendam The Gunners
"Jika bisa memilih, saya tidak ingin bertemu Shakhtar di babak ini, maupun Braga di ronde sebelumnya," ujarnya menambahkan.
Fonseca menangani Braga pada musim 2015/2016 dengan raihan juara Piala Portugal, lantas medio 2016-2019 ia membimbing Shakhtar sebagai patron utama sepakbola Ukraina lewat raihan sapu bersih dwigelar selama tiga musim beruntun, sebelum dipinang oleh Roma pada 2019.
Shakhtar kini ditangani bekas koleganya kala melatih di Porto, Luis Castro, dan menurut Fonseca, tim raksasa Ukraina itu merupakan kubu kuat yang amat berbahaya dalam memanfaatkan situasi serangan balik.
Keberhasilan Shakhtar mengalahkan Real Madrid dua kali dan tak pernah kalah melawan Inter Milan di fase grup Liga Champions musim ini, bagi Fonseca cukup membuktikan kekuatan The Miners --julukan Shakhtar-- di kancah Eropa.
"Saya paham ini akan jadi laga sulit. Shakhtar tim kuat, jangan lupa mereka dua kali mengalahkan Real Madrid dan dua kali mengimbangi Inter MIlan, sebelum harus turun ke Liga Europa musim ini. Mereka selalu tampil baik di level Eropa, sebab para pemainnya bersemangat di laga-laga semacam ini," terang Fonseca.
Baca Juga: Jadwal Lengkap 16 Besar Liga Europa: Ada Manchester United vs AC Milan
"Betul saya cukup mengerti skuad mereka, itu tidak mengurangi kenyataan mereka tim kuat yang amat berbahaya dalam serangan balik. Menurut saya mereka tim terbaik di Eropa dalam hal serangan balik. Kami perlu memperlihatkan penampilan dengan konsentrasi penuh, karena ini akan jadi laga sulit," pungkas pelatih berusia 48 tahun itu.
Fonseca mengungkapkan striker AS Roma asal Bosnia, Edin Dzeko yang sempat dibayangi kekhawatiran cedera, akan pulih dan siap masuk skuad kontra Shakhtar.
Demikian pula Roger Ibanez yang disebutnya sudah mengikuti dua sesi terakhir latihan tim.
