Suara.com - Barcelona memang dipastikan tersingkir dari Liga Champions. Meski demikian, tim berjuluk Blaugrana masih bisa pulang dengan kepala tegak menyusul penampilan mereka pada leg kedua babak 16 besar, Kamis (11/3/2021).
Sebagaimana meminjam kutipan termahsyur Pramoedya Ananta Toer dalam novel Bumi Manusia, Barcelona sudah melawan "sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya" dalam pertandingan ini.
Ya, Barcelona tersingkir dengan kalah agregat 2-5 dari Paris Saint-Germain (PSG). Namun dalam pertandingan leg kedua, tim asuhan Ronald Koeman sukses 'menyakiti' lawannya.
Barcelona yang datang Parc des Princes dengan beban kekalahan 1-4 di Camp Nou, tampil begitu dominan di laga ini. Lionel Messi dan kawan-kawan menguasai 67 persen penguasaan bola, menciptakan 21 peluang di mana 10 diantaranya mengarah ke gawang.
Baca Juga: PSG Vs Barcelona: Lionel Messi Gagal Penalti, Blaugrana Tersingkir dari UCL
Namun buruknya penyelesaian akhir menjadi pembeda di laga ini hingga pertandingan berakhir sama kuat 1-1. PSG mencetak gol lewat penalti Kylian Mbappe, sementara Barcelona menyamakan kedudukan berkat Lionel Messi.
Ronald Koeman tak menampik hasil akhir adalah yang paling utama dalam sepakbola. Namun secara pribadi, dia merasa bangga dengan penampilan Barcelona di leg kedua. Blaugrana pulang dengan kepala tegak.
"Kami adalah tim yang unggul di babak pertama, mengambil risiko besar di lini belakang dengan penjagaan man-to-man. Sungguh, kami pantas mendapatkan lebih banyak untuk upaya itu," kata Ronald Koeman dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (11/3/2021).
"Setidaknya seharusnya menjadi 2-1 bagi kami di babak pertama. Jika kami memimpin saat jeda, babak kedua akan menjadi urusan yang sangat berbeda," tambahnya.
Ronald Koeman bersykur Barcelona kandas di Liga Champions musim ini dengan perasaan terhormat dan tak mengulangi hasil musim lalu di mana mereka dihancurkan Bayern Munich dengan agregat telak 2-8.
Baca Juga: Liverpool Vs RB Leipzig: Gol Salah dan Mane Bawa The Reds ke Perempat Final
"Kami meninggalkan Liga Champions ini dengan cara yang sangat berbeda seperti yang kami lakukan musim lalu," beber Koeman.
"Dalam pertandingan ini, kami mencapai level kami dan itulah jalan yang harus kami ikuti. Jelas kami sedih tetapi kesan yang kami tinggalkan setelah pertandingan ini penting."
Hasil ini membuat Barcelona untuk pertama kalinya sejak 2006/2007 gagal melaju setidaknya hingga perempat final Liga Champions.
Pada musim 2006/2007, Barcelona tersingkir di babak 16 besar setelah kalah agresivitas gol tandang dari Liverpool dengan agregat 2-2.