Alih-alih Pahlawan, Ronaldo Justru Kutukan Bagi Juventus di Liga Champions

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 10 Maret 2021 | 08:27 WIB
Alih-alih Pahlawan, Ronaldo Justru Kutukan Bagi Juventus di Liga Champions
Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo terlihat kesakitan usai mendapat tekel dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Juventus vs Porto di Allianz Stadium, Turin, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Marco BERTORELLO / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cristiano Ronaldo didatangkan Juventus ke Allianz Stadium dengan harapan bisa mendongrak mentalitas tim khususnya di kancah Eropa. Namun alih-alih jadi pahlawan, kiprah Ronaldo seakan jadi kutukan bagi Si Nyonya Tua di pentas Liga Champions.

Ya, semenjak mendatangkan Ronaldo pada 10 Juli 2018 silam, performa Juventus di Liga Champions justru menurun, sebagaimana merujuk ESPN, Rabu (10/3/2021).

Dalam tiga musim terakhir pasca kedatangan sang penyerang Portugal, I Bianconeri tak pernah mampu melaju lebih dari perempat final.

Di musim pertamanya, Ronaldo hanya mampu membawa Juventus melangkah ke perempat final sebelum dikalahkan Ajax Amsterdam dengan agregat 2-3.

Baca Juga: Dortmund Vs Sevilla: Dua Gol Haaland Antar Die Borussen ke Perempat Final

Semusim setelahnya, prestasi Juventus kian menurun. Tim yang saat itu dilatih Maurizio Sarri harus tersingkir di babak 16 besar usai disingkirkan Lyon dengan agregat 2-2 (kalah agresivitas gol).

Hasil musim lalu pun terulang di musim ini, di mana Juventus yang kini diasuh Andrea Pirlo, harus tersingkir secara menyakitkan dari FC Porto di babak 16 besar.

Setelah kalah 1-2 di leg pertama di Estadio do Dragao, Portugal, Juventus mengemban misi bangkit dalam laga leg kedua di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021).

Hasilnya, Juventus memang berhasil menang dari Porto dengan skor 3-2. Namun skor itu tak cukup untuk meloloskan Si Nyonya Tua. Mereka tetap tersingkir dari Liga Champions lantaran kalah agresivitas gol dalam agregat 4-4.

Ironisnya, sebelum mendatangkan Cristiano Ronaldo, Juventus berhasil dua kali melangkah ke babak final Liga Champions dalam periode empat musim yakni pada 2014/2015 serta 2016/2017.

Baca Juga: Jelang PSG vs Barcelona, Koeman Tegaskan Tidak Ada yang Mustahil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI