Disingkirkan Porto, Juventus Tak Belajar dari Kesalahan

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 10 Maret 2021 | 07:22 WIB
Disingkirkan Porto, Juventus Tak Belajar dari Kesalahan
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo saat memimpin timnya melakukan pemanasan jelang menghadapi Porto dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Juventus vs Porto di Allianz Stadium, Turin, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. [Marco BERTORELLO / AFP].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juventus seperti tak belajar dari kesalahan usai dipastikan tersingkir dari Liga Champions 2020/2021. Mereka babak belur hingga dipaksa kandas hanya karena kalah produktivitas gol oleh FC Porto.

Pada pertandingan leg kedua babak 16 besar di Allianz Stadium, Turin, Juventus berhasil menang susah payah dengan skor 3-2 lewat babak perpanjangan waktu.

Namun hasil itu tak berarti banyak karena Si Nyonya Tua tetap dipastikan tersingkir lantaran kalah agresivitas gol. Saat memainkan leg pertama di markas Porto, mereka kalah dengan skor 1-2.

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo menyoroti kesalahan berulang Juventus di laga ini. Merih Demiral dan kolega kembali membiarkan FC Porto melesakan gol cepat di awal laga.

Baca Juga: PSG Vs Barcelona, De Jong: Neymar Absen, Tugas Kami Jadi Lebih Mudah

Pada pertandingan ini, Juventus tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Sergio Oliviera di menit ke-19, sebelum Federico Chiesa mencetak dua gol (49', 90+3') untuk memaksa laga berlanjut ke babak tambahan waktu.

Di masa ekstra time, Juventus kembali kebobolan oleh Sergio Oliviera. Eksekusi tendangan bebasnya pada menit ke-115 tak mampu dihalau Wojciech Szczesny.

Gol itu memang mampu direspons cepat oleh Juventus di mana Adrien Rabiot merobek jala Porto dua menit berselang. Namun skor 3-2 tetap membuat Nyonya Tua tersingkir dari kompetisi Benua Biru tersebut.

"Permainan bisa berbeda jika kami mencetak gol di menit-menit pembukaan. Ketika Anda kebobolan [cepat], maka itu menjadi pertandingan yang sangat berbeda," kata Andrea Pirlo dikutip laman resmi Liga Champions, Rabu (10/3/2021).

Kebobolan cepat turut dirasakan Juventus saat kalah 1-2 dari Porto di leg pertama bulan lalu. Kala itu, gawang Si Nyonya Tua dirobek Mehdi Taremi saat pertandingan baru berjalan dua menit.

Baca Juga: Setelah 25 Tahun, Juventus Lanjutkan Puasa Gelar Liga Champions?

Pirlo tak menampik tersingkir dari Liga Champions adalah perasaan yang menyedihkan. Tapi dia enggan untuk menyalahkan para pemain dalam kasus ini.

“Hal-hal ini terjadi dalam kehidupan seorang pelatih. Ini pertama kalinya bagi saya, itu buruk, tetapi kami harus menyingsingkan lengan baju, mengetahui ini hanya bulan Maret dan kami memiliki pemain muda yang tumbuh di setiap pertandingan dan berusaha keras," beber Pirlo.

"Saya rasa kami tidak bisa mengeluh kepada pemain atau meminta lebih, karena mereka memberikan semua yang mereka miliki hari ini dan bisa terjadi bahwa beberapa pemain sedang libur malam," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI